Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat sebanyak 3.292 orang atau 41,2 persen dari pasien positif COVID-19 di daerah setempat dirawat di tempat isolasi terpusat yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.
"Hingga hari ini total jumlah kasus aktif COVID-19 di Provinsi Bali sebanyak 7.991 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin di Denpasar, Jumat.
Dari 7.991 orang itu, sebanyak 2.262 orang (28,30 persen) menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, yang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat sebanyak 3.292 orang (41,2 persen) dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 2.437 orang (30,50 persen).
Rentin menambahkan, di Bali saat ini terdapat 372 tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 6.780 tempat tidur.
"Hingga saat ini yang sudah terisi sebanyak 3.292 tempat tidur atau 48,55 persen dari kapasitas yang tersedia. Sedangkan yang tersisa sebanyak 3.488 tempat tidur (51,45 persen)," ucap pria yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Baca juga: Satgas Bali: Kasus aktif turun setelah isolasi terpusat ditambah
Pada Jumat (27/8) ini dilaporkan ada tambahan kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali sebanyak 588 orang sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah setempat menjadi 105.377 orang.
Selain itu juga dilaporkan ada pasien sembuh sebanyak 685 orang dan 45 pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Bali.
Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 yang sudah sembuh menjadi sebanyak 94.020 orang (89,22 persen) dan yang meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 3.366 orang (3,91 persen).
Meskipun dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus baru COVID-19 di Pulau Dewata mengalami penurunan, sudah di bawah 1.000 kasus perhari, namun angka kematian masih tinggi.
Dikutip dari data Kementerian Kesehatan, pada Jumat ini tingkat kematian karena COVID-19 di Provinsi Bali menduduki peringkat ketiga tertinggi di Indonesia setelah Provinsi Jawa Timur sebanyak 161 orang dan Jawa Tengah sebanyak 47 orang.
Baca juga: Satgas: Kasus positif COVID-19 di Bali sudah lebihi 100.000 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Hingga hari ini total jumlah kasus aktif COVID-19 di Provinsi Bali sebanyak 7.991 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin di Denpasar, Jumat.
Dari 7.991 orang itu, sebanyak 2.262 orang (28,30 persen) menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, yang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat sebanyak 3.292 orang (41,2 persen) dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 2.437 orang (30,50 persen).
Rentin menambahkan, di Bali saat ini terdapat 372 tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 6.780 tempat tidur.
"Hingga saat ini yang sudah terisi sebanyak 3.292 tempat tidur atau 48,55 persen dari kapasitas yang tersedia. Sedangkan yang tersisa sebanyak 3.488 tempat tidur (51,45 persen)," ucap pria yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Baca juga: Satgas Bali: Kasus aktif turun setelah isolasi terpusat ditambah
Pada Jumat (27/8) ini dilaporkan ada tambahan kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali sebanyak 588 orang sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah setempat menjadi 105.377 orang.
Selain itu juga dilaporkan ada pasien sembuh sebanyak 685 orang dan 45 pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Bali.
Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 yang sudah sembuh menjadi sebanyak 94.020 orang (89,22 persen) dan yang meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 3.366 orang (3,91 persen).
Meskipun dalam beberapa hari terakhir penambahan kasus baru COVID-19 di Pulau Dewata mengalami penurunan, sudah di bawah 1.000 kasus perhari, namun angka kematian masih tinggi.
Dikutip dari data Kementerian Kesehatan, pada Jumat ini tingkat kematian karena COVID-19 di Provinsi Bali menduduki peringkat ketiga tertinggi di Indonesia setelah Provinsi Jawa Timur sebanyak 161 orang dan Jawa Tengah sebanyak 47 orang.
Baca juga: Satgas: Kasus positif COVID-19 di Bali sudah lebihi 100.000 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021