Singaraja (Antara Bali) - Sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Buleleng, Bali, menyoroti rendahnya anggaran pembangunan pada masa pemerintahan Putu Bagiada dan Made Arga Pynatih.
    
Dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Buleleng di Singaraja, Rabu, Fraksi PDIP, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, dan Fraksi Peduli Bangsa.
    
Fraksi-fraksi tersebut memberikan kepercayaan kepada Wayan Teren untuk menjadi juru bicara dalam menanggapi laporan pertanggungjawaban Bupati Putu Bagiada.
    
Ia menilai struktur APBD Kabupaten Buleleng, yakni 60 persen untuk belanja pegawai dan 40 persen untuk belanja pembangunan tidak ideal. "Ke depan struktur ini harus diubah," katanya.
    
Oleh sebab tidak ideal itulah, Teren menilai wajar jika Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas kinerja APBD Kabupaten Buleleng pada 2011.
    
"Kami minta pihak eksekutif menyusun dan melaksanakan langkah-langkah strategis, konkret, dan terukur untuk melakukan pembenahan  sehingga semua permasalahan yang menjadi sorotan BPK dapat dituntaskan," katanya.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012