Nusa Dua (Antara Bali) - Tren teknologi telekomunikasi kini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi operator telekomunikasi dunia.
"Kami mengajak para pelaku industri telekomunikasi untuk bersama-sama mengeksplorasi perkembangan tren teknologi dan gaya hidup menjadi peluang bisnis," kata Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) Syarif Syarial Ahmad, saat membuka Konferensi Tahunan Bali Internasional Telkom (BATIC) di Nusa Dua, Rabu.
Dia mengatakan bahwa, pertemuan yang digagas Telin itu membahas mengenai tren teknologi dan bisnis "mobile" dan internet di masa depan, dengan menghadirkan beberapa pembicara dari perusahaan telekomunikasi dunia yang diikuti sekitar 150 eksekutif dari 65 perusahaan telekomunikasi.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Arief Yahya, yang menyatakan bahwa manfaat berinvestasi pada sektor itu tidak hanya dirasakan operator tetapi juga operator layanan di internet.
"Sebagian besar operator telekomunikasi berinvestasi pada layanan 'mobile' dan internet, sedangkan operator seperti Google, Skype, dan Yahoo juga memperoleh manfaat dari investasi itu," katanya. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami mengajak para pelaku industri telekomunikasi untuk bersama-sama mengeksplorasi perkembangan tren teknologi dan gaya hidup menjadi peluang bisnis," kata Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) Syarif Syarial Ahmad, saat membuka Konferensi Tahunan Bali Internasional Telkom (BATIC) di Nusa Dua, Rabu.
Dia mengatakan bahwa, pertemuan yang digagas Telin itu membahas mengenai tren teknologi dan bisnis "mobile" dan internet di masa depan, dengan menghadirkan beberapa pembicara dari perusahaan telekomunikasi dunia yang diikuti sekitar 150 eksekutif dari 65 perusahaan telekomunikasi.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Arief Yahya, yang menyatakan bahwa manfaat berinvestasi pada sektor itu tidak hanya dirasakan operator tetapi juga operator layanan di internet.
"Sebagian besar operator telekomunikasi berinvestasi pada layanan 'mobile' dan internet, sedangkan operator seperti Google, Skype, dan Yahoo juga memperoleh manfaat dari investasi itu," katanya. (DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012