Gianyar (Antara Bali) - Sebanyak empat remaja asal Kabupaten Gianyar, salah satu daerah tujuan wisata seni di Bali, mendapat beasiswa program pelatihan industri garmen bertaraf internasional.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba, Selasa, mengatakan, keempat remaja yang mendapat beasiswa secara penuh dari Indonesian Exim Bank (IEB) itu berhak mengikuti pelatihan di kampus International Garment Training Centre (IGTC), Sentul, Jawa Barat.
Keempat remaja asal Gianyar itu, yakni Ni Wayan Junita Dewi (18), Ni Komang Ayu Rani (18), I Wayan Andi (17), dan Putu Adhi Surya Adnyana (18), mendapat kesempatan emas di bidang garmen karena di Indonesia hanya 25 orang yang berhak meraih beasiswa tersebut. "Mereka sebelumnya mengikuti seleksi yang cukup ketat yang digelar oleh IEB," kata Suamba.
Para peserta yang berusia di bawah 20 tahun itu berasal dari unsur Karang Taruna, pengrajin, pengusaha muda, dan alumni SMK. Selama pelatihan, mereka akan diarahkan menjadi pengusaha, tenaga profesional pertekstilan, dan desain produksi pakaian jadi berbasis komputer.
Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati berharap, keempat remaja tersebut kelak mampu mengangkat industri garmen sebagai salah satu potensi bisnis yang mampu menyediakan lapangan kerja.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba, Selasa, mengatakan, keempat remaja yang mendapat beasiswa secara penuh dari Indonesian Exim Bank (IEB) itu berhak mengikuti pelatihan di kampus International Garment Training Centre (IGTC), Sentul, Jawa Barat.
Keempat remaja asal Gianyar itu, yakni Ni Wayan Junita Dewi (18), Ni Komang Ayu Rani (18), I Wayan Andi (17), dan Putu Adhi Surya Adnyana (18), mendapat kesempatan emas di bidang garmen karena di Indonesia hanya 25 orang yang berhak meraih beasiswa tersebut. "Mereka sebelumnya mengikuti seleksi yang cukup ketat yang digelar oleh IEB," kata Suamba.
Para peserta yang berusia di bawah 20 tahun itu berasal dari unsur Karang Taruna, pengrajin, pengusaha muda, dan alumni SMK. Selama pelatihan, mereka akan diarahkan menjadi pengusaha, tenaga profesional pertekstilan, dan desain produksi pakaian jadi berbasis komputer.
Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati berharap, keempat remaja tersebut kelak mampu mengangkat industri garmen sebagai salah satu potensi bisnis yang mampu menyediakan lapangan kerja.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012