Konsul Jenderal Amerika Serikat untuk Surabaya yang baru, Jonathan Alan, telah tiba di Indonesia untuk memimpin jabatan baru dalam misi diplomatik AS untuk 12 provinsi di kawasan Indonesia timur, yaitu Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku.
"Amerika Serikat dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat dan telah terjalin sejak lama. Saya berharap dapat terus menemukan berbagai jalan, baik besar maupun kecil, untuk mempererat hubungan kedua negara kita," kata Konsul Jenderal Jonathan Alan dalam keterangan tertulis Humas Konjen AS untuk Surabaya yang diterima di Denpasar, Kamis.
Penempatannya kali ini merupakan kali kedua tugasnya di Indonesia, setelah sebelumnya bertugas di Jakarta pada tahun 2007-2011. "Saya senang bisa kembali ke Indonesia, tempat di mana masyarakatnya baik, ramah, dan inovatif. Saya dan keluarga saya tidak sabar untuk mengenal komunitas kami yang baru di Indonesia timur," katanya.
Konsul Jenderal Jonathan Alan bergabung dengan Dinas Luar Negeri AS pada tahun 2002, dan sebelum penempatannya di Surabaya, beliau bertugas di Washington, D.C. sebagai Direktur Utama di Direktorat Consulting and Advanced Projects (CAP) di bawah Office of Management Strategies & Solutions (M/SS).
Penugasan luar negeri sebelumnya antara lain di Tokyo, Jepang; Kasablanka, Maroko; dan Islamabad, Pakistan. Sebelum bergabung dengan Dinas Luar Negeri AS, Konsul Jenderal Jonathan Alan bekerja sebagai relawan Peace Corps di Paraguay dan relawan Crisis Corps di Honduras.
Ia juga pernah bekerja di firma keuangan di New York City. Beliau berasal dari New Jersey dan menempuh pendidikan di Drew University dan American University di Washington, D.C.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Amerika Serikat dan Indonesia memiliki hubungan yang kuat dan telah terjalin sejak lama. Saya berharap dapat terus menemukan berbagai jalan, baik besar maupun kecil, untuk mempererat hubungan kedua negara kita," kata Konsul Jenderal Jonathan Alan dalam keterangan tertulis Humas Konjen AS untuk Surabaya yang diterima di Denpasar, Kamis.
Penempatannya kali ini merupakan kali kedua tugasnya di Indonesia, setelah sebelumnya bertugas di Jakarta pada tahun 2007-2011. "Saya senang bisa kembali ke Indonesia, tempat di mana masyarakatnya baik, ramah, dan inovatif. Saya dan keluarga saya tidak sabar untuk mengenal komunitas kami yang baru di Indonesia timur," katanya.
Konsul Jenderal Jonathan Alan bergabung dengan Dinas Luar Negeri AS pada tahun 2002, dan sebelum penempatannya di Surabaya, beliau bertugas di Washington, D.C. sebagai Direktur Utama di Direktorat Consulting and Advanced Projects (CAP) di bawah Office of Management Strategies & Solutions (M/SS).
Penugasan luar negeri sebelumnya antara lain di Tokyo, Jepang; Kasablanka, Maroko; dan Islamabad, Pakistan. Sebelum bergabung dengan Dinas Luar Negeri AS, Konsul Jenderal Jonathan Alan bekerja sebagai relawan Peace Corps di Paraguay dan relawan Crisis Corps di Honduras.
Ia juga pernah bekerja di firma keuangan di New York City. Beliau berasal dari New Jersey dan menempuh pendidikan di Drew University dan American University di Washington, D.C.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021