Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyatakan pihaknya akan memaksimalkan tempat isolasi terpadu (Isoter) dan 3T (testing, tracing dan treatment) dengan bantuan satgas, puskesmas, TNI, Polri dan seluruh lini masyarakat, karena kasus harian di wilayahnya meningkat.
"Setiap malam, kami akan melakukan sidak penyekatan sebagai upaya menekan laju penambahan kasus," kata Bupati Tabanan Sanjaya didampingi Sekda, Asisten I, Asisten II dan Kadis Kesehatan Tabanan serta jajaran dalam rapat koordinasi (rakor) Pimpinan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali secara zoom meeting dari TCC Kantor Bupati Tabanan, Jumat.
Saat ini, katanya, kondisi yang dialami kabupaten Tabanan dalam penyebaran virus COVID-19 mengalami peningkatan dengan jumlah kasus aktif di kabupaten ini berada pada angka 19,43 persen.
Baca juga: Pemkab Tabanan sinergikan kekuatan untuk "tracing"
Berdasarkan laporan kasus harian, jumlah pasien yang terpapar COVID-19 masih mengalami peningkatan. Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 semakin luas di wilayahnya, pihaknya terus memaksimalkan program 3-T yang diterapkan Kabupaten Tabanan sebagai langkah optimal untuk penanganan kasus COVID-19.
"Kasus harian meningkat dari sebelumnya dan kami sudah memaksimalkan pemberlakuan 3T dengan bantuan satgas, puskesmas, TNI, Polri dan masyarakat. Selain meningkatkan penegakan disiplin prokes, kami juga melakukan penambahan ruang isoter secara bertahap," katanya.
Upaya kolaboratif lainnya, penyaluran bantuan sembako dan bansos terhadap warga yang terdampak juga dilakukan Pemkab Tabanan secara rutin. "Setiap 10-20 orang yang terpapar akan dilakukan testing dan tracing secara menyeluruh, sehingga bisa lebih cepat di-treatment dengan begitu, kita bisa memperkecil kasus yang ada," katanya.
Baca juga: Tabanan siap laksanakan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat (video)
Berdasarkan situasi pemanfaatan tempat tidur (BOR) di rumah sakit dan isoter di Tabanan, penambahan daya tampung ruang isolasi 77 persen telah digunakan, sedangkan ruang ICU terpakai sebanyak 50 persen dan daya tampung ruang isoter poltrada dipenuhi sebanyak 59 persen.
"Pemkab Tabanan dengan dukungan Pemprov selalu meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai langkah penanganan paparan kasus COVID-19," kata Sanjaya.
Sesuai imbauan Gubernur Bali Wayan Koster, Pemkab Tabanan akan terus memaksimalkan isolasi terpusat, pelaksanaan 3T, percepatan vaksinasi, dan mengoptimalkan operasi yustisi penertiban PPKM level 4 yang masih berlangsung hingga 9 Agustus sebagai indikator utama pengendalian kasus COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Setiap malam, kami akan melakukan sidak penyekatan sebagai upaya menekan laju penambahan kasus," kata Bupati Tabanan Sanjaya didampingi Sekda, Asisten I, Asisten II dan Kadis Kesehatan Tabanan serta jajaran dalam rapat koordinasi (rakor) Pimpinan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali secara zoom meeting dari TCC Kantor Bupati Tabanan, Jumat.
Saat ini, katanya, kondisi yang dialami kabupaten Tabanan dalam penyebaran virus COVID-19 mengalami peningkatan dengan jumlah kasus aktif di kabupaten ini berada pada angka 19,43 persen.
Baca juga: Pemkab Tabanan sinergikan kekuatan untuk "tracing"
Berdasarkan laporan kasus harian, jumlah pasien yang terpapar COVID-19 masih mengalami peningkatan. Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 semakin luas di wilayahnya, pihaknya terus memaksimalkan program 3-T yang diterapkan Kabupaten Tabanan sebagai langkah optimal untuk penanganan kasus COVID-19.
"Kasus harian meningkat dari sebelumnya dan kami sudah memaksimalkan pemberlakuan 3T dengan bantuan satgas, puskesmas, TNI, Polri dan masyarakat. Selain meningkatkan penegakan disiplin prokes, kami juga melakukan penambahan ruang isoter secara bertahap," katanya.
Upaya kolaboratif lainnya, penyaluran bantuan sembako dan bansos terhadap warga yang terdampak juga dilakukan Pemkab Tabanan secara rutin. "Setiap 10-20 orang yang terpapar akan dilakukan testing dan tracing secara menyeluruh, sehingga bisa lebih cepat di-treatment dengan begitu, kita bisa memperkecil kasus yang ada," katanya.
Baca juga: Tabanan siap laksanakan PTM dengan protokol kesehatan yang ketat (video)
Berdasarkan situasi pemanfaatan tempat tidur (BOR) di rumah sakit dan isoter di Tabanan, penambahan daya tampung ruang isolasi 77 persen telah digunakan, sedangkan ruang ICU terpakai sebanyak 50 persen dan daya tampung ruang isoter poltrada dipenuhi sebanyak 59 persen.
"Pemkab Tabanan dengan dukungan Pemprov selalu meningkatkan pelayanan kesehatan sebagai langkah penanganan paparan kasus COVID-19," kata Sanjaya.
Sesuai imbauan Gubernur Bali Wayan Koster, Pemkab Tabanan akan terus memaksimalkan isolasi terpusat, pelaksanaan 3T, percepatan vaksinasi, dan mengoptimalkan operasi yustisi penertiban PPKM level 4 yang masih berlangsung hingga 9 Agustus sebagai indikator utama pengendalian kasus COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021