Wabub Tabanan I Made Edi Wirawan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan sinergi kekuatan untuk "tracing" (pelacakan kontak erat) dengan melibatkan tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan Satgas Gotong Royong Desa.
"Untuk mempercepat penanganan COVID-19, kami akan melakukan optimalisasi pelacakan kontak erat dalam melakukan testing melalui swab antigen dan swab PCR," ujarnya setelah mengikuti Webinar bersama Mendagri Tito Karnavian di ruang rapat Wakil Bupati, Senin.
Dalam Webinar yang juga diikuti Ketua Satgas COVID-19 itu, pemerintah bertekad melakukan pelayanan 3 T (tracing, testing dan treatment) melalui peningkatan kapasitas kepemimpinan kolaboratif dalam mempercepat penanganan COVID-19.
Baca juga: Pemkab Tabanan targetkan Vaksinasi 12-17 tahun bisa tuntas selama Juli (video)
"Mendagri Tito Karnavian menyatakan bahwa krisis yang ada bukan hanya krisis kesehatan, tetapi juga krisis multi dimensi, karena selama hampir satu setengah tahun pandemi ini melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia dan berdampak pada semua sektor yang menghancurkan perekonomian negara," katanya, mengutip sambutan Mendagri.
Oleh karena itu, kata Wabup Tabanan, webinar ini menjadi momentum bagi Kabupaten dan Kota, khususnya Tabanan, dalam membuat strategi untuk menangani permasalahan yang diakibatkan pandemi COVID-19 dengan melakukan langkah-langkah kolaboratif dengan satu strategi yang sama dengan instansi vertikal dan lembaga di daerah.
"Mengoptimalisasi keluarnya hasil pemeriksaan, meningkatkan kapasitas pelayanan dari ketersediaan ruangan isolasi, ketersedian BMHP, insentif nakes dan memantau dengan ketat ketersediaan oksigen," kata Wabup Tabanan I Made Edi Wirawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Untuk mempercepat penanganan COVID-19, kami akan melakukan optimalisasi pelacakan kontak erat dalam melakukan testing melalui swab antigen dan swab PCR," ujarnya setelah mengikuti Webinar bersama Mendagri Tito Karnavian di ruang rapat Wakil Bupati, Senin.
Dalam Webinar yang juga diikuti Ketua Satgas COVID-19 itu, pemerintah bertekad melakukan pelayanan 3 T (tracing, testing dan treatment) melalui peningkatan kapasitas kepemimpinan kolaboratif dalam mempercepat penanganan COVID-19.
Baca juga: Pemkab Tabanan targetkan Vaksinasi 12-17 tahun bisa tuntas selama Juli (video)
"Mendagri Tito Karnavian menyatakan bahwa krisis yang ada bukan hanya krisis kesehatan, tetapi juga krisis multi dimensi, karena selama hampir satu setengah tahun pandemi ini melanda seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia dan berdampak pada semua sektor yang menghancurkan perekonomian negara," katanya, mengutip sambutan Mendagri.
Oleh karena itu, kata Wabup Tabanan, webinar ini menjadi momentum bagi Kabupaten dan Kota, khususnya Tabanan, dalam membuat strategi untuk menangani permasalahan yang diakibatkan pandemi COVID-19 dengan melakukan langkah-langkah kolaboratif dengan satu strategi yang sama dengan instansi vertikal dan lembaga di daerah.
"Mengoptimalisasi keluarnya hasil pemeriksaan, meningkatkan kapasitas pelayanan dari ketersediaan ruangan isolasi, ketersedian BMHP, insentif nakes dan memantau dengan ketat ketersediaan oksigen," kata Wabup Tabanan I Made Edi Wirawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021