){kind=link}
Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, menargetkan vaksinasi terhadap siswa-siswi berumur 12 tahun sampai dengan 17 tahun di wilayahnya bisa tuntas selama Juli ini.
"Hari ini (5/7), Pulau Dewata Bali secara serentak meluncurkan vaksinasi terhadap para pelajar di sembilan kabupaten, termasuk Tabanan," kata Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, saat memantau vaksinasi di SMPN 1 Tabanan, Senin.
Saat memantau vaksinasi yang diikuti 434 pelajar di SMPN 1 Tabanan itu, Bupati Sanjaya mengatakan vaksinasi terhadap siswa-siswa di Kabupaten Tabanan sebanyak 30 ribu pelajar dengan menggunakan vaksin Sinovac.
Baca juga: Gubernur Bali canangkan vaksinasi anak-anak mulai 5 Juli
"Untuk pembukaan pembelajaran tatap muka, kami tidak mau gegabah, apalagi sedang dalam kondisi PPKM Darurat. Kami tidak mau menyelenggarakan sekolah tatap muka hanya sendiri, tanpa diikuti oleh kabupaten lain," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan fokus dulu pada program vaksinasi pelajar, karena vaksinasi sekolah serentak akan menjadi modal dasar dari persiapan pembelajaran tatap muka.
"Jika para siswa tersebut sudah divaksin sampai dua kali, maka sekolah tatap muka akan cepat dilaksanakan. Jadi, setelah program vaksinasi ini dapat dirampungkan maka sekolah tatap muka akan siap dimulai," katanya.
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Hari ini (5/7), Pulau Dewata Bali secara serentak meluncurkan vaksinasi terhadap para pelajar di sembilan kabupaten, termasuk Tabanan," kata Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, saat memantau vaksinasi di SMPN 1 Tabanan, Senin.
Saat memantau vaksinasi yang diikuti 434 pelajar di SMPN 1 Tabanan itu, Bupati Sanjaya mengatakan vaksinasi terhadap siswa-siswa di Kabupaten Tabanan sebanyak 30 ribu pelajar dengan menggunakan vaksin Sinovac.
Baca juga: Gubernur Bali canangkan vaksinasi anak-anak mulai 5 Juli
"Untuk pembukaan pembelajaran tatap muka, kami tidak mau gegabah, apalagi sedang dalam kondisi PPKM Darurat. Kami tidak mau menyelenggarakan sekolah tatap muka hanya sendiri, tanpa diikuti oleh kabupaten lain," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan fokus dulu pada program vaksinasi pelajar, karena vaksinasi sekolah serentak akan menjadi modal dasar dari persiapan pembelajaran tatap muka.
"Jika para siswa tersebut sudah divaksin sampai dua kali, maka sekolah tatap muka akan cepat dilaksanakan. Jadi, setelah program vaksinasi ini dapat dirampungkan maka sekolah tatap muka akan siap dimulai," katanya.
video oleh Pande Yudha
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021