Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar mempelajari runtuhnya bangunan parkir di bawah tanah yang dikabarkan menewaskan dua orang dari belasan pekerja yang tertimbun, Sabtu sore.

"Kami segera memanggil PT Sekar Kedaton Nusantara selaku pemborong," kata Kepala Sub-Bagian Pemberitaan Hubungan Masyarakat Pemkot Denpasar, Dewa Gede Rai.

Ia meminta kontraktor asal Surabaya itu mengutamakan keselamatan para pekerja sehingga peristiwa tersebut tidak terjadi lagi.

Pihaknya juga akan melihat pertanggungjawaban pihak pemborong pada klausul perjanjian dengan pekerja terkait jaminan keselamatan kerja.

Sementara terkait kelanjutan pembangunan lahan parkir di areal Pasar Badung itu, pihaknya masih menunggu penyelidikan aparat berwajib.

Ia berharap proyek senilai Rp6,6 miliar di Jalan Sulawesi, Denpasar, itu rampung sesuai jadwal pada Desember 2012.

Lahan parkir tersebut dibangun dengan menggali aspal di Jalan Sulawesi. Dalam penggalian itu, dua pekerja, yakni Sanan dan Satir, warga Cirebon, Jawa Barat, tewas tertimbun tanah galian.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012