Semarapura (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong penemuan teknologi hortikultura agar buah-buahan dan sayur-sayuran lokal mampu bersaing dengan produk impor.
         
"Terus terang, kami prihatin terhadap kecenderungan konsumen lokal yang lebih menyukai buah impor," katanya dalam simakrama (temu wicara) dengan masyarakat di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Sabtu.
        
Menurut dia, kalau para ahli pertanian dapat menemukan teknologi yang membuat buah-buahan lokal, berwarna bagus, dan kulitnya halus seperti buah impor, tentunya akan dapat kembali menarik minat masyarakat mencintai buah lokal.
       
Pernyataan itu disampaikan Gubernur, menanggapi keluhan dari Ketut Abas, warga Kabupaten Bangli dalam simakrama itu yang menyayangkan makin maraknya penggunaan buah impor terutama untuk keperluan upacara.
        
Pastika menyadari bahwa impor buah yang semakin besar akan sangat merugikan para petani lokal. Bahkan beberapa waktu lalu dia bersama 10 gubernur di Indonesia telah membuat rekomendasi kepada Menteri Perdagangan agar membatasi impor buah.(LHS/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012