Sydney (Antara Bali) - Atlet-atlet Olimpiade Australia akan dilarang mengonsumsi pil tidur, demikian diungkapkan seorang ofisial pada Selasa, setelah mantan bintang renang Grant Hackett mengakui dirinya kecanduan obat penenang saat masih aktif berkompetisi.

Ketua Komite Olimpiade Australia (AOC) John Coates mengatakan, obat-obatan yang diresepkan dokter seperti pil tidur Stinox tetap akan dilarang untuk pertama kalinya di London, setelah Hackett menyatakan dirinya mengalami ketergantungan pada obat-obatan.

AOC pada Senin memutuskan untuk mengubah panduan tim medisnya "untuk membuatnya benar-benar tegas bahwa kami tidak dapat memaafkan dan melarang penggunaan Stilnox oleh atlet-atlet kami," kata Coates pada Selasa.

Di Amerika Utara, obat tersebut dipasarkan sebagai Ambien.

Tim dokter telah mendapat masukan mengenai pergantian itu, yang juga akan memberi potensi masalah perihal penggunaan kafein, dan atlet dari setiap cabang olahraga akan mendapat penjelasan saat mereka memasuki perkampungan atlet Olimpiade, tambah Coates.

"Kami sangat khawatir terhadap 'lingkaran setan' di mana para atlet menggunakan kafein sebagai pendongkrak kinerja dan kemudian perlu menggunakan obat-obatan seperti Stilnox agar dapat tidur," ucapnya kepada para pewarta di Sydney.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012