Denpasar (Antara Bali) - Pasar Desa Intaran, Sanur, yang telah rampung direvitalisasi menghabiskan dana sebesar Rp4 miliar, guna membuat tampak lebih modern.
"Dana revitalisasi itu berasal dari swakelola warga yang bekerja sama dengan lembaga perkreditan desa dan koperasi di wilayah desa ini," kata Bendesa Pakraman Intaran AA Kompyang Raka, usai peresmian pasar tersebut, Selasa.
Dia mengatakan, revitalisasi tersebut dilakukan karena kondisinya sudah tidak representatif lagi bagi pedagang dan konsumen.
Kompyang berharap melalui revitalisasi itu kesan kumuh terhadap pasar itu menjadi hilang. Apalagi pengelolaan limbah sekarang diatur dengan baik dengan pengklasteran pedagang sesuai jenis dagangannya.
Ketua Panitia Pembangunan I Wayan Sudarta, ketua panitia revitalisasi itu, mengatakan, Pasar Intaran dibangun di atas lahan seluas 28,1 are, memiliki 60 unit kios dan los sebanyak 168 unit.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, menyambut baik upaya yang telah dilakukan masyarakat setempat dengan merevitalisasi pasar tersebut secara swakelola.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dana revitalisasi itu berasal dari swakelola warga yang bekerja sama dengan lembaga perkreditan desa dan koperasi di wilayah desa ini," kata Bendesa Pakraman Intaran AA Kompyang Raka, usai peresmian pasar tersebut, Selasa.
Dia mengatakan, revitalisasi tersebut dilakukan karena kondisinya sudah tidak representatif lagi bagi pedagang dan konsumen.
Kompyang berharap melalui revitalisasi itu kesan kumuh terhadap pasar itu menjadi hilang. Apalagi pengelolaan limbah sekarang diatur dengan baik dengan pengklasteran pedagang sesuai jenis dagangannya.
Ketua Panitia Pembangunan I Wayan Sudarta, ketua panitia revitalisasi itu, mengatakan, Pasar Intaran dibangun di atas lahan seluas 28,1 are, memiliki 60 unit kios dan los sebanyak 168 unit.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, menyambut baik upaya yang telah dilakukan masyarakat setempat dengan merevitalisasi pasar tersebut secara swakelola.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012