Wakil Wali Kota Denpasar, Bali Kadek Agus Arya Wibawa terus melakukan pemantauan terhadap kegiatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak-anak usia 12-17 tahun dalam upaya antisipasi kasus pandemi.
"Kami memantau setiap hari perkembangan akselerasi vaksinasi di Kota Denpasar. Menurut laporan dari Dinas Kesehatan sudah dilaksanakan vaksinasi sebanyak 13.531 remaja Denpasar umur 12 - 17 tahun atau (19,85 persen) yang sudah tervaksin tahap pertama jenis vaksin Sinovac dengan takaran sebanyak 0,5 ml dengan jarak atau interval minimal 28 hari," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Arya Wibawa di sela meninjau vaksinasi di SMPN 7 Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan dengan dilaksanakan vaksinasi berbasis sekolah ini diharapkan mampu untuk menekan penularan virus COVID-19 di Kota Denpasar. "Kami akan genjot terus sehingga harapannya semua masyarakat Kota Denpasar mendapat pelayanan vaksinasi. Kami juga mengajak masyarakat untuk selalu disiplin dan taat protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar terus pantau vaksinasi anak
Arya Wibawa mengatakan cakupan vaksinasi secara umum sudah mencapai 545.378 orang atau setara 119, 57 dari target 70 persen jumlah populasi penduduk Kota Denpasar untuk vaskinasi dosis pertama. Pihaknya akan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi sehingga nantinya seluruh penduduk Denpasar yang wajib vaksinasi sudah tervaksin.
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 7 Denpasar, I Wayan Sugianta mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi di SMPN 7 Denpasar ini ditargetkan sebanyak 1.106 orang siswa yang dilaksanakan selama tiga hari.
"Kami membagi masing-masing kelas setiap harinya dari kelas 9 pada hari pertama dan kelas 8 serta besok kelas 7. Beberapa siswa sudah melaksanakan vaksinasi secara mandiri dan yang belum sisanya dilaksanakan vaksinasi di sekolah," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami memantau setiap hari perkembangan akselerasi vaksinasi di Kota Denpasar. Menurut laporan dari Dinas Kesehatan sudah dilaksanakan vaksinasi sebanyak 13.531 remaja Denpasar umur 12 - 17 tahun atau (19,85 persen) yang sudah tervaksin tahap pertama jenis vaksin Sinovac dengan takaran sebanyak 0,5 ml dengan jarak atau interval minimal 28 hari," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Arya Wibawa di sela meninjau vaksinasi di SMPN 7 Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan dengan dilaksanakan vaksinasi berbasis sekolah ini diharapkan mampu untuk menekan penularan virus COVID-19 di Kota Denpasar. "Kami akan genjot terus sehingga harapannya semua masyarakat Kota Denpasar mendapat pelayanan vaksinasi. Kami juga mengajak masyarakat untuk selalu disiplin dan taat protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar terus pantau vaksinasi anak
Arya Wibawa mengatakan cakupan vaksinasi secara umum sudah mencapai 545.378 orang atau setara 119, 57 dari target 70 persen jumlah populasi penduduk Kota Denpasar untuk vaskinasi dosis pertama. Pihaknya akan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi sehingga nantinya seluruh penduduk Denpasar yang wajib vaksinasi sudah tervaksin.
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 7 Denpasar, I Wayan Sugianta mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi di SMPN 7 Denpasar ini ditargetkan sebanyak 1.106 orang siswa yang dilaksanakan selama tiga hari.
"Kami membagi masing-masing kelas setiap harinya dari kelas 9 pada hari pertama dan kelas 8 serta besok kelas 7. Beberapa siswa sudah melaksanakan vaksinasi secara mandiri dan yang belum sisanya dilaksanakan vaksinasi di sekolah," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021