Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kembali pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama masa PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021, karena itu kartu vaksin merupakan hal itu penting untuk "travelling".

"Jadi, kalau kita ketat (menerapkan protokol kesehatan) dan semuanya bekerja sama maka setelah 10-12 hari, kita akan lihat kasus positif (COVID) akan menurun," kata Luhut setelah meninjau Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu.

Luhut menjelaskan kebijakan PPKM darurat diambil pemerintah untuk menekan kenaikan kasus COVID-19 akhir-akhir ini. Pemerintah juga mendorong upaya vaksinasi dilakukan sebanyak mungkin.

Baca juga: Kodam IX/Udayana fasilitasi vaksinasi COVID-19 bagi anak 12-17 tahun di Bali-NTT-NTB

Menurut dia, vaksinasi merupakan salah satu cara yang efektif, dibarengi penerapan protokol kesehatan 3M. "Jadi kalau mau travelling harus ada kartu vaksin, kalau belum divaksin kita kasih kesempatan vaksin di airport. Nanti, juga akan kita kasih di pelabuhan laut dan juga pelabuhan penyeberangan," pungkasnya.

Menko mengatakan pemerintah menyiapkan sanksi tegas bagi siapapun yang melanggar protokol kesehatan. "Saya tidak bosan-bosan ngomong, orang yang tidak mematuhi aturan main ini, akan ditindak tegas. Ini untuk keselamatan kita bersama," tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menko Luhut didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta pimpinan PT Angkasa Pura II (Persero).  Ia juga meminta masyarakat patuh pada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.
 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021