Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharly menegaskan bangsa Indonesia harus mempertahankan budayanya dari klaim Malaysia.
        
"Malaysia sudah beberapa kali mengklaim budaya Indonesia dan saat ini mengklaim lagi tari Tortor dan Gondang Sembilan dari Tapanuli," kata Melani Leimena Suharly pada diskusi "Dialog Pilar Negara" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Sabtu.
        
Menurut dia, bangsa Indonesia tidak boleh lemah menghadapi Malaysia yang sudah beberapa kali mengklaim budaya Indonesia.
        
Bangsa Indonesia, kata dia, tidak bisa diam saja menyikapi budaya Indonesia yang diklaim dan didaftarkan oleh Malaysia ke salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni Unesco, seperti tari Tortor dan Gondang Sembilan dari Tapanuli, Sumatera Utara.
        
Indonesia, menurut dia, harus juga mendaftarkan budaya tari Tortor dan Gondang Sembilan ke Unesco PBB sehingga bisa diverifikasi.
        
"Informasi yang saya dengar, rencananya PBB akan melakukan verifikasi soal pendaftaran budaya asli pada 2012," katanya.
        
Ia menambahkan, sebelumnya sudah ada sejumlah budaya Indonesia yang diklaim dan didaftarkan oleh Malaysia ke PBB, seperti lagu Rasa Sayang-sayange, tari Pendet, tari Poco-poco, angklung, batik, dan wayang.
        
Setelah diverifikasi dan dipelajari lebih jauh oleh Unesco PBB, kata dia, ternyata, warisan budaya batik, wayang, dan tari pendet adalah budaya asli Indonesia.(*/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012