Pangkalpinang (Antara Bali) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pangkalpinang Irianto Tahor mengatakan perajin makanan khas Bangka harus meningkatkan kualitas mutu serta inovasi agar bisa bersaing dengan produk-produk daerah lain.
"Pengrajin makanan khas Bangka, khususnya makanan olahan berbahan dasar ikan lumat harus senantiasa melakukan perbaikan mutu dan berinovasi," kata Irianto di Pangkalpinang, Provinsi Kepaulauan Bangka Belitung, Minggu.
Inovasi harus difokuskan pada hal pengolahan dan pengemasan makanan berbahan dasar ikan karena menurut Irianto kedua hal tersebut merupakan titik terlemah pada produk makanan khas Bangka.
"Seharusnya, dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan para pengrajin menggunakan teknik vakum daripada digoreng atau yang lainnya karena lebih banyak manfaatnya," kata dia.
Menurut Irianto, pengolahan makanan dengan cara vakum akan menjaga nutrisi dalam makanan sehingga tidak terbuang percuma.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pengrajin makanan khas Bangka, khususnya makanan olahan berbahan dasar ikan lumat harus senantiasa melakukan perbaikan mutu dan berinovasi," kata Irianto di Pangkalpinang, Provinsi Kepaulauan Bangka Belitung, Minggu.
Inovasi harus difokuskan pada hal pengolahan dan pengemasan makanan berbahan dasar ikan karena menurut Irianto kedua hal tersebut merupakan titik terlemah pada produk makanan khas Bangka.
"Seharusnya, dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan para pengrajin menggunakan teknik vakum daripada digoreng atau yang lainnya karena lebih banyak manfaatnya," kata dia.
Menurut Irianto, pengolahan makanan dengan cara vakum akan menjaga nutrisi dalam makanan sehingga tidak terbuang percuma.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012