Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar mengatakan kegiatan archery festival atau Festival Panahan Piala Menpora RI dan Piala Gubernur di Kota Batam pada 24-27 Juni 2021 akan diikuti 500 atlet dari 21 provinsi di Indonesia.
Buralimar mengaku optimistis acara yang digelar di lapangan Golf Palm Spring dan lapangan Nuvasa Bay Nongsa Batam itu dapat membangkitkan geliat ekonomi di tengah pandemi COVID-19, khususnya di sektor perhotelan dan transportasi.
"Kehadiran atlet panahan ditambah ofisial dari 21 daerah se-Indonesia, tentu berdampak terhadap keterisian hotel dan penggunaan transportasi di Batam," kata Buralimar di Tanjungpinang, Ahad malam.
Baca juga: Panahan Indonesia rebut tambahan tiket Olimpiade Tokyo
Buralimar memastikan Dinas Pariwisata Provinsi Kepri siap berkolaborasi dengan pihak penyelenggara cabang olahraga Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Kepri bersama PT Cakra Bramastra Internasional guna menyukseskan kegiatan festival panahan yang diklaim perdana dilaksanakan di Indonesia itu.
Pihaknya akan mengakomodir bantuan untuk transportasi, kostum panitia, susunan acara, hingga makan malam penyambutan kedatangan para peserta di iven itu.
Kendati, diakuinya, kegiatan itu memang tidak termasuk ke dalam agenda pariwisata melainkan olahraga, namun salah satu tujuan penyelenggaraannya ialah buat mendatangkan wisatawan nusantara (Wisnus).
"Kolaborasi menjadi kunci menggairahkan sektor pariwisata," ujar Buralimar.
Baca juga: Diananda Choirunisa latihan seadanya di rumah
Buralimar menambahkan festival panahan tersebut direncanakan dihadiri langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tanggal 26 Juni 2021.
"Ini bukti bahwa Pak Menteri sangat mendukung olahraga panahan, sekaligus ajang mempromosikan Batam aman untuk menyelenggarakan iven dengan protokol kesehatan ketat," kata Buralimar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021