Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa melakukan pemantauan di sejumlah titik bencana akibat hujan deras melanda wilayah Karangasem pada Rabu (16/6) lalu.
Wabup Artha Dipa di Karangasem, Jumat, mengatakan ada 33 titik tempat terjadinya bencana di Kabupaten Karangasem, namun kali ini baru bisa mengunjungi dua titik tempat terjadinya bencana longsor.
Dengan didampingi Camat Selat, Sekretaris BPBD Karangasem, Putu Eka Tirtana, Kepala Daesa Duda Timur, Gede Pawana, Wabup Artha Dipa turun ke lokasi pertama di Kecamatan Selat.
Wabup Artha Dipa langsung menyerahkan bantuan berupa sembako, terpal dan matras yang bersumber dari BPBD Karangasem kepada salah satu penduduk sekitar, bernama I Nyoman Rapet asal Duda Timur. Menurut pengakuan korban, rumahnya ambruk tertimpa longsoran bukit akibat hujan lebat pada Rabu (16/6).
Baca juga: Bupati Karangasem melayat korban bencana alam
Bersama rombongan, Wabup melanjutkan perjalanan meninjau lokasi longsor sekaligus memberikan bantuan ke Kecamatan Sidemen. Di Kecamatan Sidemen, dua orang warga yang rumahnya tertimpa timbunan longsor di antaranya, I Putu Suarna, asal Banjar Dinas Kebung Kauh, Desa Telaga Tawang, Sidemen dan I Wayan Pageh, asal Banjar Dinas Kebung Kauh, Desa Telaga Tawang, Sidemen.
Disela-sela peninjauan tersebut, Wabup Artha Dipa meminta pihak BPBD melakukan penanganan serius terhadap bencana yang terjadi. “Jangan setengah-setengah, pokoknya tidak ada kata tidak tuntas. Jangan menunggu arahan, jika ada laporan korban, langsung tangani, benahi kerusakan yang ada,” ucap Artha Dipa.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Karangasem, Eka Tirtana menyebutkan, BPBD Karangasem mencatat sebanyak 33 laporan kejadian dampak hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Karangasem yang terjadi pada Rabu malam hingga Kamis pagi (17/06/2021).
Selain longsor, laporan banjir juga juga tercatat terjadi di 7 titik dari tiga wilayah tersebut. Sebanyak 6 titik kejadian pohon tumbang dan 4 titik laporan kerusakan bangunan hingga senderan.
Baca juga: Bupati Karangasem tinjau Jembatan Tukad Pedih yang rusak
Dari seluruh laporan tersebut, paling banyak dilaporkan yaitu kejadian tanah longsor sebanyak 16 titik, dimana 9 titik laporan longsor diantaranya berasal dari wilayah Kecamatan Sidemen. Sedangkan sisanya di wilayah Kecamatan Selat, Manggis dan Kecamatan Abang.
"Dari jumlah laporan yang masuk, beberapa sudah bisa ditangani anggota dan warga, beberapa titik masih kordinasi alat berat untuk segera ditangani," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Wabup Artha Dipa di Karangasem, Jumat, mengatakan ada 33 titik tempat terjadinya bencana di Kabupaten Karangasem, namun kali ini baru bisa mengunjungi dua titik tempat terjadinya bencana longsor.
Dengan didampingi Camat Selat, Sekretaris BPBD Karangasem, Putu Eka Tirtana, Kepala Daesa Duda Timur, Gede Pawana, Wabup Artha Dipa turun ke lokasi pertama di Kecamatan Selat.
Wabup Artha Dipa langsung menyerahkan bantuan berupa sembako, terpal dan matras yang bersumber dari BPBD Karangasem kepada salah satu penduduk sekitar, bernama I Nyoman Rapet asal Duda Timur. Menurut pengakuan korban, rumahnya ambruk tertimpa longsoran bukit akibat hujan lebat pada Rabu (16/6).
Baca juga: Bupati Karangasem melayat korban bencana alam
Bersama rombongan, Wabup melanjutkan perjalanan meninjau lokasi longsor sekaligus memberikan bantuan ke Kecamatan Sidemen. Di Kecamatan Sidemen, dua orang warga yang rumahnya tertimpa timbunan longsor di antaranya, I Putu Suarna, asal Banjar Dinas Kebung Kauh, Desa Telaga Tawang, Sidemen dan I Wayan Pageh, asal Banjar Dinas Kebung Kauh, Desa Telaga Tawang, Sidemen.
Disela-sela peninjauan tersebut, Wabup Artha Dipa meminta pihak BPBD melakukan penanganan serius terhadap bencana yang terjadi. “Jangan setengah-setengah, pokoknya tidak ada kata tidak tuntas. Jangan menunggu arahan, jika ada laporan korban, langsung tangani, benahi kerusakan yang ada,” ucap Artha Dipa.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Karangasem, Eka Tirtana menyebutkan, BPBD Karangasem mencatat sebanyak 33 laporan kejadian dampak hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Karangasem yang terjadi pada Rabu malam hingga Kamis pagi (17/06/2021).
Selain longsor, laporan banjir juga juga tercatat terjadi di 7 titik dari tiga wilayah tersebut. Sebanyak 6 titik kejadian pohon tumbang dan 4 titik laporan kerusakan bangunan hingga senderan.
Baca juga: Bupati Karangasem tinjau Jembatan Tukad Pedih yang rusak
Dari seluruh laporan tersebut, paling banyak dilaporkan yaitu kejadian tanah longsor sebanyak 16 titik, dimana 9 titik laporan longsor diantaranya berasal dari wilayah Kecamatan Sidemen. Sedangkan sisanya di wilayah Kecamatan Selat, Manggis dan Kecamatan Abang.
"Dari jumlah laporan yang masuk, beberapa sudah bisa ditangani anggota dan warga, beberapa titik masih kordinasi alat berat untuk segera ditangani," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021