Bupati Karangasem, Bali Gede Dana meninjau Jembatan Tukad Pedih yang rusak parah cukup lama untuk segera diperbaiki.

"Jembatan di atas Sungai (Tukad) Pedih yang menghubungkan Kelurahan Subagan dengan Banjar Asak, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem hampir dua tahun jembatan ambruk karena pondasi dan abutment (bagian bawah) jembatan tidak mampu menahan besarnya aliran air sungai," kata Bupati Gede Dana di Karangasem, Senin.

Ia mengatakan jembatan dengan panjang enam meter dan lebar enam meter tersebut dulunya sering dilalui masyarakat sebagai akses jalan pintas dari Desa Bugbug menuju Desa Subagan. Banyak warga yang mengeluhkan dan berharap jembatan ini segera bisa dilalui kembali.

Bupati Gede Dana didampingi Kadis PUPR Kabupaten Karangasem I Nyoman Sutirtayasa dan OPD terkait meninjau lokasi jembatan yang rusak dan memerintahkan Dinas PUPR segera memperbaiki jembatan tersebut.

"Hampir semua pekerjaan konstruksi yang anggarannya dari DAU yang dirasionalisasi sebesar delapan persen. Tapi hanya jembatan ini yang dipertahankan, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jembatan ini juga sebagai akses petani untuk menggarap sawahnya. Saya ingin jembatan ini segera diperbaiki,"ucap Gede Dana.

Baca juga: Kejari Karangasem sita dua karung dokumen korupsi bedah rumah

Kadis PUPR Nyoman Sutirtayasa mengatakan pembangunan jembatan (box culvert) Subagan telah dianggarkan dalam APBD Induk Tahun Anggaran 2020. Namun, karena ada rasionalisasi akibat pandemi COVID-19, anggaran terkena rasionalisasi atau dihapus dari APBD Tahun 2020.

Namun, kata Bupati Gede Dana, setelah kembali diusulkan, perbaikan jembatan ini akhirnya dianggarkan kembali di tahun 2021. Anggaran yang telah dipersiapkan untuk perbaikan jembatan Subagan Rp1,6 miliar yang bersumber dari APBD Induk 2021.

"Kami bersyukur, anggaran untuk jembatan ini bisa dipertahankan oleh Bupati. Sesuai arahan, kita berharap pengerjaannya nanti akan selesai sebelum bulan Agustus," kata Sutirtayasa.

Dikatakannya, terkait detail enginering design (DED) sudah dipersiapkan oleh petugas. Saat ini, kegiatan Pembangunan Jembatan Subagan, sudah dalam tahap persiapan dokumen lelang untuk di tinjau (direview) oleh APIP/ Inspektorat Daerah Kabupaten Karangasem.

Review ini merupakan tahap kedua, setelah tahap pertama dilakukan review terhadap delapan paket kegiatan dengan sumber anggaran DAK yang merupakan prioritas pertama," ujar Kadis PUPR.

Usai meninjau lokasi jembatan yang ambruk, Bupati Gede Dana segera menuju ke Datah untuk meninjau jalan lingkar yang menghubungkan Desa Kesimpar, Kubu dan Tulamben.

Jalan lingkar ini juga merupakan akses jalan yang sering dimanfaatkan masyarakat menuju Pura Dalem Desa Datah. Dari peninjauan di lokasi, terungkap, jalan lingkar ini selama dua tahun terus tergerus dan hampir jebol oleh aliran air ketika hujan.

Baca juga: Bupati Karangasem buka Lomba Barista Kopi Bali

Menghindari putusnya akses jalan, Bupati Gede Dana menginstruksikan dinas terkait melakukan tindakan penyenderan. Perbaikan jalan juga diharapkan segera dilakukan, termasuk perbaikan jalan rusak sepanjang 300 meter menuju Pura Dalem Datah.*
 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021