Bupati Karangasem, I Gede Dana melayat ke rumah korban bencana alam yang tergencet di truk boks yang tertimpa pohon tumbang hingga meninggal saat melintas di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem (28/2).
,Bupati Gede Dana melayat ke rumah duka di Desa Seraya, Karangasem, Selasa, sebagai wujud empati terhadap korban dan keluarganya.
Saat itu, Bupati Dana meminta keluarga korban tetap tabah menghadapi musibah ini.
Pada kesempatan itu, Bupati Gede Dana bersama Ketua DPRD Wayan Suastika memberikan santunan dan sembako untuk meringankan beban keluarga korban.
Baca juga: Polisi - Pemkab Bangli singkirkan pohon tumbang
Belajar dari kejadian tersebut, Gede Dana juga berpesan kepada masyarakat Karangasem, untuk selalu berhati-hati saat berada di jalan raya.
Jika terjadi angin kencang, sebaiknya berhenti sejenak sampai situasi aman. Lakukan juga upaya mitigasi bencana di sekitar lingkungan rumah agar terhindar dari ancaman bencana alam, seperti angin kencang.
"Saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga keluarga dapat menerimanya dengan ikhlas dan tetap tegar menghadapi cobaan berat ini," kata Bupati Gede Dana.
Baca juga: Angin kencang tumbangkan puluhan pohon jalan raya Denpasar-Gilimanuk
Bencana pohon tumbang di Karangasem beberapa hari lalu tak hanya mengakibatkan korban jiwa kernet truk boks di Sibetan, Karangasem, karena suasana duka juga menyelimuti keluarga korban almarhum Ngurah Putu Arya (30) asal Desa Antiga Kelod, Dusun Pangitebel, Kecamatan Manggis.
Guna memberikan dukungan moril, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa bertandang ke rumah duka sembari mengucapkan belasungkawa dan menyerahkan bantuan berupa sembako, alat rumah tangga serta uang santunan, Selasa (2/3). Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Ni Luh Deka Ningsing (31) dan 2 orang anak, Ngurah Cipta Darma Anggara (9) dan Ngurah Kadek Darma Santika (6).
Kepada Wabup Artha Dipa, Luh Deka menuturkan, korban meninggal tertimpa pohon saat mengendarai sepeda motor dan melintasi kawasan Jalan Munduk Tabu, Kecamatan Manggis. Prosesi pembakaran mayat almarhum sudah dilaksanakan Senin (1/3) kemarin bertempat di Setra Antiga, Kecamatan Manggis. Luh Deka juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah atas musibah yang menimpa keluarganya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
,Bupati Gede Dana melayat ke rumah duka di Desa Seraya, Karangasem, Selasa, sebagai wujud empati terhadap korban dan keluarganya.
Saat itu, Bupati Dana meminta keluarga korban tetap tabah menghadapi musibah ini.
Pada kesempatan itu, Bupati Gede Dana bersama Ketua DPRD Wayan Suastika memberikan santunan dan sembako untuk meringankan beban keluarga korban.
Baca juga: Polisi - Pemkab Bangli singkirkan pohon tumbang
Belajar dari kejadian tersebut, Gede Dana juga berpesan kepada masyarakat Karangasem, untuk selalu berhati-hati saat berada di jalan raya.
Jika terjadi angin kencang, sebaiknya berhenti sejenak sampai situasi aman. Lakukan juga upaya mitigasi bencana di sekitar lingkungan rumah agar terhindar dari ancaman bencana alam, seperti angin kencang.
"Saya menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga keluarga dapat menerimanya dengan ikhlas dan tetap tegar menghadapi cobaan berat ini," kata Bupati Gede Dana.
Baca juga: Angin kencang tumbangkan puluhan pohon jalan raya Denpasar-Gilimanuk
Bencana pohon tumbang di Karangasem beberapa hari lalu tak hanya mengakibatkan korban jiwa kernet truk boks di Sibetan, Karangasem, karena suasana duka juga menyelimuti keluarga korban almarhum Ngurah Putu Arya (30) asal Desa Antiga Kelod, Dusun Pangitebel, Kecamatan Manggis.
Guna memberikan dukungan moril, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa bertandang ke rumah duka sembari mengucapkan belasungkawa dan menyerahkan bantuan berupa sembako, alat rumah tangga serta uang santunan, Selasa (2/3). Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Ni Luh Deka Ningsing (31) dan 2 orang anak, Ngurah Cipta Darma Anggara (9) dan Ngurah Kadek Darma Santika (6).
Kepada Wabup Artha Dipa, Luh Deka menuturkan, korban meninggal tertimpa pohon saat mengendarai sepeda motor dan melintasi kawasan Jalan Munduk Tabu, Kecamatan Manggis. Prosesi pembakaran mayat almarhum sudah dilaksanakan Senin (1/3) kemarin bertempat di Setra Antiga, Kecamatan Manggis. Luh Deka juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah atas musibah yang menimpa keluarganya. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021