Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar bekerja sama dengan Perkumpulan Penyelam Profesional Bali (P3B) menyelenggarakan pelatihan pemandu wisata alam selam dalam upaya meningkatkan pengetahuan bagi penyelam untuk menyongsong pemulihan pariwisata Bali.

"Pelatihan pemandu wisata alam selam bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pemandu wisata selam agar lebih profesional menyambut wisatawan ke Bali," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, Anak Agung Gde Risnawan di Sanur, Bali, Senin.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, I Wayan Hendaryana, jajaran pengurus P3B, serta peserta pemandu wisata alam selam.

Baca juga: PHRI Denpasar tawarkan "Work From Sanur" dukung pariwisata

Pihaknya menyambut baik diselenggarakannya pelatihan bagi pemandu wisata alam, khususnya wisata selam. Dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan hasil berupa peningkatan kompetensi bagi pemandu wisata selam.

Ia mengatakan peningkatan kualitas SDM pariwisata ini merupakan strategi yang tepat, sehingga nantinya saat pariwisata sudah kembali dibuka, seluruh elemen telah siap dengan kualitas yang mumpuni.

"Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal, dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian, sehingga saat pariwisata telah dibuka keberadaan SDM yang berkualitas dapat menjaga kepercayaan pasar, khususnya pariwisata di Kota Denpasar," ucapnya.

Baca juga: Denpasar promosikan pariwisata secara daring

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani menjelaskan wisata bahari memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Selain memiliki kompetensi dan keahlian, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendukung pemenuhan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi pemandu wisata selam. Oleh karena itu kami harapkan selama pelatihan empat hari ini, para peserta agar mengikuti dengan serius dan nantinya diterapkan di lapangan," katanya.

Ia mengatakan pelatihan kali ini turut menggandeng P3B dan Professional Assiciation of Diving Instructors (PADI). Pelatihan ini dirancang tidak hanya sebatas teori, melainkan praktik langsung di kolam dan laut.

"Tak hanya teori, pelatihan juga dikemas dengan praktik langsung di kolam dan lautan, besar harapan kami, setelah pelatihan ini pemandu selam dapat memiliki sertifikasi serta kompetensi yang mumpuni untuk mendukung wisata bahari di Kota Denpasar," ujarnya.

 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021