Pemkab Klungkung melakukan normalisasi aliran sungai Candigara di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, yang dilakukan oleh petugas Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida bersama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klungkung dengan menerjunkan satu unit alat berat Ekskavator Amphibi.
Keterangan Humas Pemkab Klungkung yang diterima, Senin, melaporkan normalisasi sungai itu ditinjau Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pada Kamis (10/6) dan Sabtu (12/6) lalu.
Sungai ini menjadi dangkal karena banyak sampah. Sampah-sampah tersebut terbawa arus hingga nyangkut di ranting-ranting pohon di sepanjang bantaran sungai Candigara wilayah hilir, selanjutnya sampah mengendap hingga membuat alur sungai menjadi dangkal.
Baca juga: HUT ke-75 RI, Wabup Klungkung buka Lomba Mancing Kemerdekaan RI di Sungai Unda
Agar tidak dua kali kerja, Bupati Suwirta mengajak petugas dari BWS mengecek sungai Candigara yang menjadi langganan banjir dari hulu sampai hilir.
Di hulu, di antara pemukiman hampir semua mengalami sedimentasi, bahkan sudah tumbuh semak belukar sehingga sungai menjadi sempit dan dangkal.
Bupati Suwirta juga langsung meminta petugas BWS menuntaskan sampai di hulu dan menugaskan Perbekel untuk koordinasi dengan warga yang memiliki kebun/tanah kosong untuk menampung hasil kerukan.
"BWS menggunakan ecxavator amphibi untuk mempercepat pengerukan. Mohon dukungan warga disini agar pekerjaan ini lancar, termasuk akses masuk ecxavator. Mohon kerja sama yang baik nggih," ujar Bupati Suwirta kepada warga sekitar yang mengikuti perjalanan Bupati Suwirta menulusi sungai Candigara.
Informasi yang didapat dari warga sekitar, hampir setiap pagi sungai ini seperti tong sampah berjalan. Sampah-sampah tersebut terbawa arus hingga nyangkut di ranting-ranting pohon disepanjang bantaran sungai Candigara wilayah hilir.
Menurut Bupati Suwirta, Kabupaten Klungkung telah membuat aturan agar sampah dipilah dari rumah dan setiap desa wajib menyiapkan tempat olah sampah untuk selesai disumber.
Baca juga: Wagub Bali puji gerakan Komunitas B-Riper bersihkan sampah sungai
Bupati mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah ini bersama-sama. "Mari kita berkolaborasi, karena ini bukan urusan pemerintahan saja, tetapi urusan semua," ucapnya.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Klungkung pada Rabu (9/6) pagi membuat aliran sungai Candigara meluap. Akibatnya puluhan rumah terendam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Keterangan Humas Pemkab Klungkung yang diterima, Senin, melaporkan normalisasi sungai itu ditinjau Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pada Kamis (10/6) dan Sabtu (12/6) lalu.
Sungai ini menjadi dangkal karena banyak sampah. Sampah-sampah tersebut terbawa arus hingga nyangkut di ranting-ranting pohon di sepanjang bantaran sungai Candigara wilayah hilir, selanjutnya sampah mengendap hingga membuat alur sungai menjadi dangkal.
Baca juga: HUT ke-75 RI, Wabup Klungkung buka Lomba Mancing Kemerdekaan RI di Sungai Unda
Agar tidak dua kali kerja, Bupati Suwirta mengajak petugas dari BWS mengecek sungai Candigara yang menjadi langganan banjir dari hulu sampai hilir.
Di hulu, di antara pemukiman hampir semua mengalami sedimentasi, bahkan sudah tumbuh semak belukar sehingga sungai menjadi sempit dan dangkal.
Bupati Suwirta juga langsung meminta petugas BWS menuntaskan sampai di hulu dan menugaskan Perbekel untuk koordinasi dengan warga yang memiliki kebun/tanah kosong untuk menampung hasil kerukan.
"BWS menggunakan ecxavator amphibi untuk mempercepat pengerukan. Mohon dukungan warga disini agar pekerjaan ini lancar, termasuk akses masuk ecxavator. Mohon kerja sama yang baik nggih," ujar Bupati Suwirta kepada warga sekitar yang mengikuti perjalanan Bupati Suwirta menulusi sungai Candigara.
Informasi yang didapat dari warga sekitar, hampir setiap pagi sungai ini seperti tong sampah berjalan. Sampah-sampah tersebut terbawa arus hingga nyangkut di ranting-ranting pohon disepanjang bantaran sungai Candigara wilayah hilir.
Menurut Bupati Suwirta, Kabupaten Klungkung telah membuat aturan agar sampah dipilah dari rumah dan setiap desa wajib menyiapkan tempat olah sampah untuk selesai disumber.
Baca juga: Wagub Bali puji gerakan Komunitas B-Riper bersihkan sampah sungai
Bupati mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah ini bersama-sama. "Mari kita berkolaborasi, karena ini bukan urusan pemerintahan saja, tetapi urusan semua," ucapnya.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Klungkung pada Rabu (9/6) pagi membuat aliran sungai Candigara meluap. Akibatnya puluhan rumah terendam.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021