Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah menargetkan tingkat pengangguran secara nasional maksimal enam persen pada 2013.
"Target kami, tingkat pengangguran sekitar 5,8 persen atau maksimal enam persen," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar saat membuka Bursa Lowongan Kerja Provinsi Bali di Denpasar, Kamis.
Target tersebut lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan dipandang cukup realistis dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sekitar 6,8 persen hingga 7,2 persen.
"Kami harapkan setiap satu persen pertumbuhan ekonomi di negara kita dapat menciptakan tidak kurang 350 ribu sampai 500 ribu kesempatan kerja," ujarnya.
Pemerintah memperkirakan pada 2013 akan tercipta 2,5-2,7 juta angkatan kerja baru.
Muhaimin juga mengharapkan adanya sinergi yang kuat dan tanggung jawab semua pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat dan daerah, pengusaha, maupun lembaga pendidikan dalam upaya menanggulangi pengangguran.
Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, ke depan sesungguhnya pencari kerja akan semakin dimudahkan," ucapnya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Target kami, tingkat pengangguran sekitar 5,8 persen atau maksimal enam persen," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar saat membuka Bursa Lowongan Kerja Provinsi Bali di Denpasar, Kamis.
Target tersebut lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan dipandang cukup realistis dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sekitar 6,8 persen hingga 7,2 persen.
"Kami harapkan setiap satu persen pertumbuhan ekonomi di negara kita dapat menciptakan tidak kurang 350 ribu sampai 500 ribu kesempatan kerja," ujarnya.
Pemerintah memperkirakan pada 2013 akan tercipta 2,5-2,7 juta angkatan kerja baru.
Muhaimin juga mengharapkan adanya sinergi yang kuat dan tanggung jawab semua pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat dan daerah, pengusaha, maupun lembaga pendidikan dalam upaya menanggulangi pengangguran.
Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, ke depan sesungguhnya pencari kerja akan semakin dimudahkan," ucapnya.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012