Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengajak berbagai stakeholder atau pemangku kepentingan khususnya yang terkait dalam bidang ekonomi untuk dapat bersama-sama memulihkan sektor perekonomian di Badung yang terdampak pandemi COVID-19.
"Jangan sampai imun kesehatan dan imun produktivitas kita menjadi lemah. Ini harus kami bangun secara bersama-sama, seluruh stakeholder dan pastinya kami di pemerintahan siap untuk itu," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, salah upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkan perekonomian di Pulau Dewata yang sebelumnya mengandalkan sektor pariwisata dapat dilakukan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan seperti UMKM.
Baca juga: Badung dorong petani hasilkan produk pertanian berkualitas
Menurut Wabup Suiasa, kebangkitan ekonomi kreatif harus dibangkitkan untuk kembali memulihkan ekonomi masyarakat dengan percaya diri salah satunya dengan terus mendorong produk-produk uang dihasilkan pelaku UMKM.
"Kami harus mampu bangkit dan mari kita lakukan bersama-sama dan pemerintah akan selalu ada untuk masyarakat yang ada dalam ekonomi kreatif," katanya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, di Badung juga telah dikukuhkan Badung Economy Art Creative Hub (Beach) dengan Ketua Komite I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha.
Pengukuhan tersebut diisi dengan kegiatan Talkshow dengan pembicara Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa serta Ketua DPRD Badung yang membahas tema "Kebangkitan Ekonomi Kreatif" pada Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Badung jaga iklim investasi untuk dorong pertumbuhan ekonomi
I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha menjelaskan, ekonomi kreatif adalah konsep bidang perekonomian di era ekonomi baru yang mengembangkan kreativitas dan informasi.
Menurutnya, konsep sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi.
“Intinya, sektor ini adalah kreativitas, pengetahuan, dan gagasan dari manusia sebagai aset untuk membuat perekonomian bergerak lebih maju," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Jangan sampai imun kesehatan dan imun produktivitas kita menjadi lemah. Ini harus kami bangun secara bersama-sama, seluruh stakeholder dan pastinya kami di pemerintahan siap untuk itu," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, salah upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkan perekonomian di Pulau Dewata yang sebelumnya mengandalkan sektor pariwisata dapat dilakukan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan seperti UMKM.
Baca juga: Badung dorong petani hasilkan produk pertanian berkualitas
Menurut Wabup Suiasa, kebangkitan ekonomi kreatif harus dibangkitkan untuk kembali memulihkan ekonomi masyarakat dengan percaya diri salah satunya dengan terus mendorong produk-produk uang dihasilkan pelaku UMKM.
"Kami harus mampu bangkit dan mari kita lakukan bersama-sama dan pemerintah akan selalu ada untuk masyarakat yang ada dalam ekonomi kreatif," katanya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, di Badung juga telah dikukuhkan Badung Economy Art Creative Hub (Beach) dengan Ketua Komite I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha.
Pengukuhan tersebut diisi dengan kegiatan Talkshow dengan pembicara Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa serta Ketua DPRD Badung yang membahas tema "Kebangkitan Ekonomi Kreatif" pada Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Badung jaga iklim investasi untuk dorong pertumbuhan ekonomi
I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha menjelaskan, ekonomi kreatif adalah konsep bidang perekonomian di era ekonomi baru yang mengembangkan kreativitas dan informasi.
Menurutnya, konsep sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi.
“Intinya, sektor ini adalah kreativitas, pengetahuan, dan gagasan dari manusia sebagai aset untuk membuat perekonomian bergerak lebih maju," ungkapnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021