Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mendorong pengembangan keberadaan koperasi modern untuk membantu usaha-usaha mikro di wilayah Bali.

"Mari bangun koperasi modern, koperasi yang bisa menjadi agen untuk mengonsolidasi usaha-usaha mikro. Karena, sampai kapan pun usaha-usaha mikro yang tidak berskala ekonomi ini sulit bersaing, sehingga bersama-sama mulai mempersiapkan koperasi modern," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki saat ditemui dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa.

Ia mengatakan bahwa pembangunan UMKM dan koperasi modern ini harus menjadi suatu strategi baru kalau ingin memperkuat ekonomi nasional. Sehingga ke depan berfokus pada cara agar koperasi menjadi konsolidator ekonomi-ekonomi kecil agar bisa masuk dalam skala ekonomi.

"Ke depannya, bagaimana cara koperasi menjadi konsolidator ekonomi-ekonomi kecil, supaya masuk dalam skala ekonomi, misalnya petani atau nelayan perorangan dan (ekonomi) kecil akan sulit berhadapan dengan pasar besar dari kualitas maupun kuantitas. Sehingga, petani maupun nelayan perseorangan kami konsolidasi dalam koperasi, dalam skala ekonomi terhubung dengan pasar dan pembiayaan," jelasnya.

Baca juga: Kemenkop tawarkan konsep rumah produksi bersama bagi UMKM Bali

Dikatakannya untuk rencana ke depan akan memperkuat koperasi di sektor produktif. Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM ingin menyiapkan UMKM yang sudah melakukan ekspor dan akan melakukan ekspor serta menyiapkan produknya untuk bersaing di pasar global.

Di sisi lain, menurut dia, permasalahan saat ini bukan lagi menambah usaha mikro justru harus mengurangi usaha mikro agar UMKM yang unggul bisa naik kelas hingga masuk industrialisasi.

Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan bahwa rincian jumlah usaha mikro yang ada di Kabupaten Klungkung sebanyak 35.512 usaha, lalu usaha kecil tercatat sebanyak 222 usaha dan usaha menengah 58 usaha. Sedangkan untuk jumlah koperasi yang di Kabupaten Klungkung sebanyak 150 koperasi.

Selain itu, produk-produk unggulan UMKM Klungkung di antaranya kain endek, tenun rangrang, kerajinan uang kepeng, kacang mete, kerajinan perak, batok kelapa, gamelan, dan keris.

Baca juga: Kemenkop UKM dukung petani hortikultura Bali lewat kemitraan

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021