Gubernur Bali Wayan Koster meminta jajaran Bank BPD Bali ebih progresif sehingga dapat bergerak maju dan makin diandalkan untuk menopang perekonomian di Pulau Dewata.

"Kita harus bergerak dinamis ke depan dan melihat di mana posisi kita saat ini karena seperti biasa, jika rasa puas yang mendominasi maka akan membuat kita nyaman dan tidak memiliki target pencapaian ke depan," kata Koster di Denpasar, Sabtu.

Saat memberikan sambutan serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 BPD Bali itu dia mengingatkan BPD Bali memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai salah satu pilar penopang perekonomian Bali dengan tantangan ke depan yang makin lebih dinamis.

"Menjadi kekuatan untuk menopang perekonomian Bali sehingga menjadi kekuatan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dia mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan hari jadinya ini sebagai momentum terus memacu diri memberdayakan elemen membangun Bali, dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.

Tak hanya itu, dia berpesan agar seluruh komisaris, direksi dan karyawan untuk tidak melupakan sejarah perkembangan BPD Bali yang bisa berkembang seperti saat ini dengan tumbuh pada angka Rp26,8 triliun dan laba mencapai Rp292 miliar.

"Itu tak lain berkat jasa yang awalnya dibangun oleh tujuh orang pendirinya, yakni, Ida Bagus Ardana, I Wayan Jiwa, Ida Bagus Astika Manuaba, Ida Bagus Merdangga, I Gusti Putu Artawa, I Nyoman Natra, dan I Gusti Made Nugra," kata Koster.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan bahwa pada masa pandemi ini pihaknya memfokuskan pemberian bantuan dana kepada UMKM.

Hal ini dilakukan akibat terpuruknya industri pariwisata yang terdapak pandemi COVID-19, sehingga dengan bantuan dana tersebut tidak membuat semua sektor kehidupan ikut padam dan terpuruk.

"Layaknya konsep segitiga sama sisi yang sedang dibangun oleh Ketua Dekranasda Bali Putri Koster, bahwa tiga sektor kehidupan, yakni sektor pariwisata, sektor IKM/ UMKM dan juga sektor pertanian harus memiliki kekuatan yang sama, dan mereka harus mampu untuk saling mendukung," katanya.

Serangkaian peringatan HUT ke-59, Bank BPD Bali juga meluncurkan tiga program terbaru yakni, Eling BPR, di mana BPD dan LPD terintegrasi bisa menggunakan pengiriman (transfer dana) ke rekening lain.

Kemudian, program Bank BPD Bali Online on Boarding, yakni untuk mendaftarkan diri dalam pembuatan rekening dan layanan, calon nasabah tidak perlu datang ke kantor BPD, namun cukup men-download aplikasinya pada telepon seluler.

Selanjutnya, Bank BPD Bali mengeluarkan Bali Pay, yakni uang elektronik terobosan baru menuju (go digital) untuk solusi pembayaran aman agar terhindar dari bersentuhan.

Untuk mendukung UMKM Bali, Bank BPD Bali juga akan membuka atau menyiapkan outlet di setiap cabang, yang berfungsi untuk memberikan kesempatan bagi produk kerajinan UMKM dalam memperluas pemasaran kerajinan tangan perajin lokal, sehingga perekonomian Bali secara perlahan dapat pulih di tengah masa pandemi.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021