Hari kelahiran Pancasila setiap 1 Juni dijadikan bulan Bung Karno oleh Pemerintahan Kabupaten Bangli, Provinsi Bali dengan menggelar lomba pidato bahasa Indonesia dan lagu nasional di balai desa Belancan Kintamani, yang diikuti oleh anak -anak SD Dan SMP yang ada di desa tersebut , Jumat.
"Tujuan kegiatan dari bulan Bung Karno ini dilaksakan sampai ke tingkat desa yaitu untuk membumikan kembali pancasila dan membumikan kembali sejarah perjuangan Bung Karno sebagai bapak bangsa Indonesia kepada generasi muda penerus bangsa," kata Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar saat membuka kegiatan tersebut, demikian siaran pers Diskominfo Bangli.
Saat pembukaan tampak hadir Camat Kintamani I Wayan Bona dan kepala desa (Perbekel) Belancan I Ketut Mendra
Di depan peserta, Wabup Bangli mengatakan betapa sulitnya Bung Karno mempersatukan bangsa yang terdiri dari beberapa suku ras dan golongan hingga menjadi satu kesatuan dalam bingkai pancasila. Dan betapa beraninya sosok Bung Karno memimpin perjuangan melawan penjajah yang selalu ingin menghancurkan dan merongrong keutuhan negara kesatuan RI .
"Untuk itu, sebagai generasi muda penerus bangsa di tengah tengah perkembangan globalisasi teknologi yang kian melaju pesat, diharapkan untuk selalu tetap mengenang dan melanjutkan perjuangan kemerdekaan ini. Tanpa seperti perjuangan para pahlawan dahulu yang sampai meneteskan titik darah terakhir untuk bangsa ini, cukup dengan berkarya dan berbuat positif untuk kemajuan bangsa dan negara itulah harapan kita semua sebagai pewaris bangsa yang bermartabat ” tegasnya.
Sementara itu selaku koordinator kegiatan, kades Belancan I Ketut Mendra mengatakan, kegiatan lomba di bulan Bung Karno seperti ini memang layak dilaksanakan. secara tidak langsung kegiatan ini akan merubah hal negatif ke positif yang dilakukan generasinya seperti contoh, "Seorang anak biasanya hanya bermain-main dan main hp, dan sekarang dengan adanya lomba dalam bulan Bung Karno ini mereka harus belajar berpidato bahasa Indonesia dan menyanyikan lagu nasional jadi wawasan mereka akan bertambah,positif kan ?, “ katanya.
Kegiatan lomba yang dilaksanakan yaitu lomba pidato berbahasa Indonesia dan menyanyikan lagu nasional yang diikuti anak anak SD dan SMP.
Sedangkan untuk hadiah dan biaya pelaksanaan kegiatan diambil dari APBDes Belancan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Tujuan kegiatan dari bulan Bung Karno ini dilaksakan sampai ke tingkat desa yaitu untuk membumikan kembali pancasila dan membumikan kembali sejarah perjuangan Bung Karno sebagai bapak bangsa Indonesia kepada generasi muda penerus bangsa," kata Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar saat membuka kegiatan tersebut, demikian siaran pers Diskominfo Bangli.
Saat pembukaan tampak hadir Camat Kintamani I Wayan Bona dan kepala desa (Perbekel) Belancan I Ketut Mendra
Di depan peserta, Wabup Bangli mengatakan betapa sulitnya Bung Karno mempersatukan bangsa yang terdiri dari beberapa suku ras dan golongan hingga menjadi satu kesatuan dalam bingkai pancasila. Dan betapa beraninya sosok Bung Karno memimpin perjuangan melawan penjajah yang selalu ingin menghancurkan dan merongrong keutuhan negara kesatuan RI .
"Untuk itu, sebagai generasi muda penerus bangsa di tengah tengah perkembangan globalisasi teknologi yang kian melaju pesat, diharapkan untuk selalu tetap mengenang dan melanjutkan perjuangan kemerdekaan ini. Tanpa seperti perjuangan para pahlawan dahulu yang sampai meneteskan titik darah terakhir untuk bangsa ini, cukup dengan berkarya dan berbuat positif untuk kemajuan bangsa dan negara itulah harapan kita semua sebagai pewaris bangsa yang bermartabat ” tegasnya.
Sementara itu selaku koordinator kegiatan, kades Belancan I Ketut Mendra mengatakan, kegiatan lomba di bulan Bung Karno seperti ini memang layak dilaksanakan. secara tidak langsung kegiatan ini akan merubah hal negatif ke positif yang dilakukan generasinya seperti contoh, "Seorang anak biasanya hanya bermain-main dan main hp, dan sekarang dengan adanya lomba dalam bulan Bung Karno ini mereka harus belajar berpidato bahasa Indonesia dan menyanyikan lagu nasional jadi wawasan mereka akan bertambah,positif kan ?, “ katanya.
Kegiatan lomba yang dilaksanakan yaitu lomba pidato berbahasa Indonesia dan menyanyikan lagu nasional yang diikuti anak anak SD dan SMP.
Sedangkan untuk hadiah dan biaya pelaksanaan kegiatan diambil dari APBDes Belancan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021