Jember (Antara Bali) - Balai Besar Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur III di Kabupaten Jember yang menjadi pengelola taman wisata alam Kawah Gunung Ijen (2.368 mdpl) membuka jalur pendakian gunung api yang masih berstatus waspada tersebut.
Kepala BKSDA Wilayah III Jatim, Sunandar Trigunajasa, Jumat, mengatakan, jalur pendakian ke Kawah Ijen dibuka sejak awal Juni 2012, namun jalur pendakian dibatasi 1 kilometer dari bibir kawah gunung api tersebut.
"Jalur pendakian dibuka secara terbatas, sehingga wisatawan tidak boleh mendekat ke kawah Ijen dengan radius 1 kilometer demi keselamatan mereka," tuturnya di Jember.
Menurut dia, pembukaan jalur pendakian ke Kawah Ijen tersebut sudah mendapat rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, dengan syarat batas pendakian 1 kilometer dari bibir kawah.
"Petugas BKSDA juga disiagakan di jalur pendakian Ijen untuk mengantisipasi pendaki yang nekat ke Kawah Ijen, namun masih saja ada yang memaksa mendekat ke kawah. Petugas tetap melarang mereka," paparnya.
Ia mengimbau wisatawan domestik dan mancanegara yang melakukan pendakian ke Kawah Ijen untuk mematuhi imbauan dan rekomendasi PVMBG karena pihaknya tidak akan bertanggung jawab, apabila para pendaki melanggar batas pendakian tersebut.(*/DWAT00T)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala BKSDA Wilayah III Jatim, Sunandar Trigunajasa, Jumat, mengatakan, jalur pendakian ke Kawah Ijen dibuka sejak awal Juni 2012, namun jalur pendakian dibatasi 1 kilometer dari bibir kawah gunung api tersebut.
"Jalur pendakian dibuka secara terbatas, sehingga wisatawan tidak boleh mendekat ke kawah Ijen dengan radius 1 kilometer demi keselamatan mereka," tuturnya di Jember.
Menurut dia, pembukaan jalur pendakian ke Kawah Ijen tersebut sudah mendapat rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, dengan syarat batas pendakian 1 kilometer dari bibir kawah.
"Petugas BKSDA juga disiagakan di jalur pendakian Ijen untuk mengantisipasi pendaki yang nekat ke Kawah Ijen, namun masih saja ada yang memaksa mendekat ke kawah. Petugas tetap melarang mereka," paparnya.
Ia mengimbau wisatawan domestik dan mancanegara yang melakukan pendakian ke Kawah Ijen untuk mematuhi imbauan dan rekomendasi PVMBG karena pihaknya tidak akan bertanggung jawab, apabila para pendaki melanggar batas pendakian tersebut.(*/DWAT00T)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012