Di tengah pandemi COVID-19, BRI dinobatkan oleh Forbes 2021 Global 2000 World's Largest Public Companies sebagai perusahaan publik paling bernilai di Indonesia.

Laman resmi Forbes yang dipantau di Jakarta, Selasa, menempatkan BRI pada peringkat ke-362 diantara 2000 perusahan publik terbaik di dunia. Selain itu, bank yang saat ini dinakhodai Sunarso itu juga masuk ke dalam daftar World Best Banks 2021 versi Forbes.

Mengutip laman itu, terdapat enam perusahaan publik di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, dan BRI menempati peringkat tertinggi diantaranya. Ini menjadikan BRI menempati posisi tertinggi untuk tujuh tahun berturut-turut.

"Pencapaian ini merupakan bukti komitmen BRI yang dapat menjaga kinerja yang sustain dengan fokus pada penyelamatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta menjadi partner strategis Pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional," kata Direktur Utama BRI Sunarso.

Baca juga: Direktur BRI terima "Best CEO" sebagai figur menginspirasi

Daftar Global 2000: The World’s Largest Public Companies bersumber dari sistem FactSet Research yang melakukan seleksi terhadap 2000 perusahaan publik terbesar di dunia dalam empat aspek: sales, profit, assets dan market value.

Meskipun kondisi pasar kurang menguntungkan dan sangat menantang dikarenakan adanya pandemi COVID-19, BRI masih mampu mencatatkan kinerja yang baik.

Dari sisi penjualan, BRI berada di peringkat 1.007 dan profitabilitas berada di urutan 529, sedangkan aset di peringkat 354, dan nilai pasar berada di urutan 505. Bank yang fokus di segmen UMKM dan berkode BBRI ini mencatatkan pendapatan sekitar USD10 miliar, aset mencapai USD107,6 miliar dan keuntungan sebesar USD1,3 miliar.

Secara keseluruhan, dari 2000 perusahaan yang masuk dalam daftar Forbes Global 2000 ini mengalami kenaikan kapitalisasi pasar sebesar 47 persen menjadi USD79,8 triliun, dengan pendapatan turun 6 persen menjadi USD39,8 triliun dengan keuntungan turun 24 persen menjadi USD2,5 triliun.

 

Pewarta: Antara News Bali

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021