Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Padangbai, Bali, I Putu Suardyana mengatakan ratusan penumpang tujuan Nusa Tenggara Barat (NTB) memilih menggunakan tes COVID-19 dengan jenis GeNose di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali.
 
"Penumpang (tujuan Lombok) lebih memilih GeNose dan peminat rapid antigen jadi turun karena dari segi harga juga berbeda keduanya," kata I Putu Suardyana saat dikonfirmasi di Karangasem, Bali, Selasa.
 
Ia menjelaskan jumlah penumpang yang menggunakan GeNose per Kamis (6/5) ada 24 orang, pada Jumat (7/5) ada 34 orang, pada Sabtu (8/5) ada 40 orang dan pada Minggu (9/5) ada 52 orang.
 
Harga untuk tes GeNose sebesar Rp40 ribu, sedangkan untuk tes cepat antigen sebesar Rp160 ribu. "Ketika ada penumpang mau tes, dari petugas laboratorium tidak boleh langsung mengarahkan tes GeNose atau tes cepat antigen, tapi penumpang yang memilih di sana," katanya.

Baca juga: Satgas di Padangbai temukan modus pemudik nyelinap truk saat larangan mudik
 
Dari data tersebut dominan penumpang yang merupakan bagian dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan dari luar negeri ke daerah asalnya. Kata dia, lebih dari 50 orang PMI telah dipulangkan melalui pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali.
 
"Kemarin ada dua penumpang positif dengan GeNose, dan setelah dicek ulang dengan antigen hasilnya negatif. Memang ini kan pemeriksaan paling rendah dan murah, sementara masih dikaji dan sudah ditetapkan dalam SE dengan ketentuan. Ini juga dipengaruhi banyak faktor," katanya.
 
Ia mengatakan 30 menit sebelum dites GeNose tidak diperkenankan makan dan minum kecuali minum air putih, tidak merokok dan tidak menggunakan parfum dengan aroma menyengat. Kata dia, aroma-aroma menyengat ini akan mempengaruhi hasil dari tes GeNose.

Baca juga: Wairwasum Polri: belum ada temuan anggota Polri langgar larangan mudik
 
Sedangkan untuk tes cepat antigen masih diberlakukan di Pelabuhan Padangbai bersamaan dengan tes GeNose sesuai dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 terkait dengan persyaratan PPDN dan pelayanan GeNose.
 
"Rapid antigen memang salah satu yang disesuaikan dengan SE untuk pemeriksaan COVID dan 80 persen memenuhi syarat, artinya 80 persen memang terindikasi COVID. Ketika ada yang positif GeNose itu tes ulang dengan antigen, dan itu ada di Pelabuhan Padangbai," katanya.
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021