Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengunjungi tempat vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar, Provinsi Bali guna memutus mata rantai pandemi virus corona secara bertahap.
"Kunjungan kami ke tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kawasan Jalan Kamboja bagi para penyandang disabilitas agar berjalan lancar, dan tidak ada rasa takut warga yang disuntik vaksin," kata Wali Kota Denpasar di Rumah Bisabitas Denpasar, Minggu.
Baca juga: Pemkot Denpasar lakukan vaksinasi pada penyandang disabilitas
Dalam kegiatan peninjauan pelaksanaan vasinasi tersebut, hadir juga Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketuanya Ayu Kristi Arya Wibawa serta Kepala Dinas Kesehatan dr. Luh Putu Sri Armini, dan Kepala Dinas Sosial Denpasar, I Made Mertajaya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada tim vaksinator yang telah memberikan dukungan dan pelayanan kepada teman-teman disabilitas hari ini di Rumah Bisabilitas dalam menerima vaksinasi," ujar Jaya Negara.
Jaya Negara lebih lanjut menyampaikan vaksinasi bagi disabilitas diharapkan dapat memberikan kesempatan dan pelayanan yang sama bagi kaum difabel.
Menurut Jaya Negara, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar terus dioptimalkan. Untuk mendukung optimalisasi vaksinasi kepada disabilitas Pemkot Denpasar turut melaksanakan vaksinasi jemput bola dengan menyasar titik tertentu. Seperti halnya Rumah Berdaya dan Rumah Bisabilitas Denpasar yang dapat menjadi lokasi vaksinasi massal.
“Kami sangat memahami kondisi para penyandang disabilitas, sehingga melalui vaksinasi massal ini dapat mendukung percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar, dan target capaian vaksinasi dapat dipenuhi," ucapnya.
Baca juga: K3S Denpasar bantu penyandang disabilitas
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan pihaknya telah menyiapkan 400 dosis vaksin bagi disabilitas, jika hal ini terjadi kekurangan akan segera penuhi.
"Kami telah menyiapkan, jika ada kekurangan kita akan tambah dan harus dijaga," ujar Sri Armini.
Ia mengatakan jika ada penyandang disabilitas tercecer belum mendapatkan vaksinasi dapat dilaksanakan di wilayah banjar (dusun) tempat tinggal dan juga puskesmas.
"Sekarang vaksinasi bagi daerah penyangga zona hijau, yakni telah dilaksanakan vaksinasi di wilayah Kesiman dan se-Kecamatan Denpasar Barat," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Denpasar, I Made Mertajaya menyampaikan sasaran vaksinasi bagi penyandang disabilitas untuk Skizofrenia sebanyak 85 orang dan pelaksanaan di Rumah Bisabilitas berjumlah 380 orang dari penyandang Tuna Rungu (Tuli), Tuna Daksa dan Tuna Netra.
"Yang terdaftar saat ini, yakni tuna rungu (tuli), tuna daksa, dan tuna netra dilaksanakan vaksinasi di Rumah Bisabilitas, yang belum tersasar telah dilakukan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk dapat dilaksanakan di lokasi terdekat, dan di harapkan dapat semua terlayani," kata Mertajaya, sembari menyampaikan agar keluarganya dapat ikut mendampingi bagi penyandang disabilitas untuk kelancaran pelayanan vaksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kunjungan kami ke tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kawasan Jalan Kamboja bagi para penyandang disabilitas agar berjalan lancar, dan tidak ada rasa takut warga yang disuntik vaksin," kata Wali Kota Denpasar di Rumah Bisabitas Denpasar, Minggu.
Baca juga: Pemkot Denpasar lakukan vaksinasi pada penyandang disabilitas
Dalam kegiatan peninjauan pelaksanaan vasinasi tersebut, hadir juga Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketuanya Ayu Kristi Arya Wibawa serta Kepala Dinas Kesehatan dr. Luh Putu Sri Armini, dan Kepala Dinas Sosial Denpasar, I Made Mertajaya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada tim vaksinator yang telah memberikan dukungan dan pelayanan kepada teman-teman disabilitas hari ini di Rumah Bisabilitas dalam menerima vaksinasi," ujar Jaya Negara.
Jaya Negara lebih lanjut menyampaikan vaksinasi bagi disabilitas diharapkan dapat memberikan kesempatan dan pelayanan yang sama bagi kaum difabel.
Menurut Jaya Negara, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar terus dioptimalkan. Untuk mendukung optimalisasi vaksinasi kepada disabilitas Pemkot Denpasar turut melaksanakan vaksinasi jemput bola dengan menyasar titik tertentu. Seperti halnya Rumah Berdaya dan Rumah Bisabilitas Denpasar yang dapat menjadi lokasi vaksinasi massal.
“Kami sangat memahami kondisi para penyandang disabilitas, sehingga melalui vaksinasi massal ini dapat mendukung percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar, dan target capaian vaksinasi dapat dipenuhi," ucapnya.
Baca juga: K3S Denpasar bantu penyandang disabilitas
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan pihaknya telah menyiapkan 400 dosis vaksin bagi disabilitas, jika hal ini terjadi kekurangan akan segera penuhi.
"Kami telah menyiapkan, jika ada kekurangan kita akan tambah dan harus dijaga," ujar Sri Armini.
Ia mengatakan jika ada penyandang disabilitas tercecer belum mendapatkan vaksinasi dapat dilaksanakan di wilayah banjar (dusun) tempat tinggal dan juga puskesmas.
"Sekarang vaksinasi bagi daerah penyangga zona hijau, yakni telah dilaksanakan vaksinasi di wilayah Kesiman dan se-Kecamatan Denpasar Barat," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Denpasar, I Made Mertajaya menyampaikan sasaran vaksinasi bagi penyandang disabilitas untuk Skizofrenia sebanyak 85 orang dan pelaksanaan di Rumah Bisabilitas berjumlah 380 orang dari penyandang Tuna Rungu (Tuli), Tuna Daksa dan Tuna Netra.
"Yang terdaftar saat ini, yakni tuna rungu (tuli), tuna daksa, dan tuna netra dilaksanakan vaksinasi di Rumah Bisabilitas, yang belum tersasar telah dilakukan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk dapat dilaksanakan di lokasi terdekat, dan di harapkan dapat semua terlayani," kata Mertajaya, sembari menyampaikan agar keluarganya dapat ikut mendampingi bagi penyandang disabilitas untuk kelancaran pelayanan vaksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021