Bogor (Antara Bali) - Pimpinan Universitas Pakuan Bogor mengimbau seluruh guru yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan universitas tersebut, menyusul ditemukannya sejumlah ijazah palsu di Limbangan, Garut, Jawa Barat.

"Guru harus teliti dulu sebelum mengikuti pendidikan guru dalam jabatan yang ditawarkan sejumlah pihak. Memang ini sangat riskan, guru harus melakukan pengecekan ulang untuk memastikan penyelenggara pendidikan resmi atau tidak," kata Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Universitas Pakuan, Bintatar Sinaga di Bogor, Minggu.

Bintatar mengatakan, Universitas Pakuan dan Universitas Pasudan ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan sebagai perguruan tinggi swasta yang penyelenggara Pendidikan Guru Dalam Jabatan untuk wilayah Jawa Barat.

Pendidikan Guru Dalam Jabatan diperuntukkan bagi guru lulusan D2 dan D3 untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan ke jenjang Strata 1. Hal ini untuk meningkatkan kualitas guru guna mendorong peningkatan kualitas pendidikan.

Sejak saat itu, lanjut Bintatar, Universitas Pakuan melalui Fakultas Keguruan menggelar pendidikan bagi guru dalam jabatan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dengan mengadakan perkuliahan jarak jauh.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012