Mitra Driver Gojek di Pulau Bali mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digagas Kodam IX/Udayana dan Polda Bali dan dilakukan tenaga medis TNI-Polri secara "lantatur" atau layanan tanpa turun (Drive Thru) di Mall Bali Galeria, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Head, Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Jatim-Bali-Nusra, Alfianto Domy Aji, dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Kamis, menjelaskan vaksinasi untuk pelaku pariwisata pada Hari Kartini (21/4) itu diikuti oleh mitra driver GoCar yang memiliki KTP Bali bersama anggota TNI dan POLRI.
"Sebagai super-app terkemuka di Asia Tenggara, Gojek akan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 oleh Pemerintah dengan berpartisipasi secara aktif, termasuk vaksinasi bersama TNI-Polri yang tetap mengedepankan protokol kesehatan itu," katanya.
Baca juga: Kapolri: TNI-Polri dorong vaksinasi massal untuk pulihkan Bali
Dalam acara yang dihadiri oleh Panglima TNI - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri - Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Bali - I Wayan Koster, Panglima Kodam IX Udayana - Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kapolda Bali - Irjen Putu Jayan Danu Putra itu, pihak Gojek diwakili Vice President Policy & Government Relations Gojek, Gautama Adi Kusuma.
Panglima TNI - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, vaksinasi bagi masyarakat Bali, khususnya para pelaku industri pariwisata, menjadi tahap penting, karena merekalah tulang punggung perekonomian Bali.
Setelah di GOR Kepaon, yang kedua dilakukan di Mall secara "lantatur" (drive thru) bagi masyarakat dan pekerja industri pariwisata seperti pekerja di pantai, Gojek, pekerja transportasi & restoran, travel dan juga para ibu penjual makanan di warung-warung kecil.
"Harapannya roda perekonomian segera pulih di Bali setelah kita melaksanakan vaksin hari ini. Namun, kita juga mengingatkan bahwa setelah divaksin harus tetap menggunakan masker dan patuh terhadap protokol kesehatan yaitu 3M," katanya.
Oleh sebab itu, TNI & Polri terus melaksanakan pengawasan terkait dengan protokol kesehatan tersebut dengan cara melakukan patroli di daerah yang ada kerumunan masyarakat. "Harapannya kita segera pulih, 70 persen memiliki kekebalan sesuai dengan peraturan dari WHO," tegasnya.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau vaksinasi "drive thru" di Bali
Sementara itu, Kapolri - Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyatakan, "Kami mendorong kegiatan vaksinasi massal ini bisa berjalan dengan maksimal. Sebagaimana kita ketahui, Bali merupakan destinasi pariwisata yang sangat terdampak karena Covid-19. Beberapa program yang dilakukan seperti bagaimana memberlakukan PPKM dan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal," katanya.
Pihaknya berharap vaksinasi akan menekan laju pertumbuhan Covid-19 dan pertumbuhan perekonomian masyarakat Bali bisa segera pulih. "Kami, Panglima dan Kapolri mendorong untuk vaksinasi massal ini bisa diperbanyak sehingga pariwisata Bali bisa kembali pulih," katanya.
Kegiatan vaksinasi bagi anggota TNI dan Polri dan mitra Gojek ini dimulai pukul 13.00 WITA hingga 16.30 WITA. Proses pemberian vaksinasi dilakukan dengan tetap menjaga jarak yang aman sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Setiap antrean rombongan akan melalui pengecekan kesehatan dan memastikan penerima vaksin dalam kondisi sehat dan siap menerima vaksin.
Sementara itu, Vice President Public Policy & Government Relation Gojek, Gautama Adi Kusuma, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodam IX Udayana dan Polda Bali yang telah telah memberikan kepercayaan kepada Gojek untuk berkolaborasi dalam upaya pengentasan pandemi COVID-19 di Provinsi Bali ini.
Baca juga: Riset LD FEB UI: Gojek berkontribusi Rp6,7 triliun untuk ekonomi Denpasar
"Kami berharap dengan pemberian vaksin ini, Mitra Driver Gojek dapat memberikan pelayanan lebih optimal kepada para pelanggan dengan tetap mengedepankan J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan. Dengan demikian pelanggan dapat semakin nyaman dan aman menggunakan layanan Gojek, karena mitra-mitra yang menjadi ujung tombak secara konsisten menjalankan protokol kesehatan J3K dan kini bahkan sudah menerima vaksin," katanya.
Sejak awal Gojek berkomitmen mendukung upaya Pemerintah dengan menjadi yang pertama melakukan berbagai edukasi, sosialisasi, dan implementasi protokol kesehatan di setiap layanan Gojek dengan melibatkan seluruh bagian ekosistem, mulai dari karyawan, mitra driver, mitra usaha dan pengguna. Karena kesehatan dan keselamatan ekosistem merupakan prioritas di seluruh wilayah operasi Gojek.
Gojek senantiasa mendukung upaya percepatan program vaksinasi secara nasional oleh seluruh pemerintah daerah dengan memberikan akses kepada mitranya untuk mengikuti program vaksinasi, tercatat ribuan Mitra Driver Gojek telah menerima vaksinasi di 19 kota dan diharapkan menjangkau lebih banyak mitra lagi di seluruh area operasional Gojek.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Head, Regional Corporate Affairs Gojek Wilayah Jatim-Bali-Nusra, Alfianto Domy Aji, dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Kamis, menjelaskan vaksinasi untuk pelaku pariwisata pada Hari Kartini (21/4) itu diikuti oleh mitra driver GoCar yang memiliki KTP Bali bersama anggota TNI dan POLRI.
"Sebagai super-app terkemuka di Asia Tenggara, Gojek akan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 oleh Pemerintah dengan berpartisipasi secara aktif, termasuk vaksinasi bersama TNI-Polri yang tetap mengedepankan protokol kesehatan itu," katanya.
Baca juga: Kapolri: TNI-Polri dorong vaksinasi massal untuk pulihkan Bali
Dalam acara yang dihadiri oleh Panglima TNI - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri - Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Bali - I Wayan Koster, Panglima Kodam IX Udayana - Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kapolda Bali - Irjen Putu Jayan Danu Putra itu, pihak Gojek diwakili Vice President Policy & Government Relations Gojek, Gautama Adi Kusuma.
Panglima TNI - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, vaksinasi bagi masyarakat Bali, khususnya para pelaku industri pariwisata, menjadi tahap penting, karena merekalah tulang punggung perekonomian Bali.
Setelah di GOR Kepaon, yang kedua dilakukan di Mall secara "lantatur" (drive thru) bagi masyarakat dan pekerja industri pariwisata seperti pekerja di pantai, Gojek, pekerja transportasi & restoran, travel dan juga para ibu penjual makanan di warung-warung kecil.
"Harapannya roda perekonomian segera pulih di Bali setelah kita melaksanakan vaksin hari ini. Namun, kita juga mengingatkan bahwa setelah divaksin harus tetap menggunakan masker dan patuh terhadap protokol kesehatan yaitu 3M," katanya.
Oleh sebab itu, TNI & Polri terus melaksanakan pengawasan terkait dengan protokol kesehatan tersebut dengan cara melakukan patroli di daerah yang ada kerumunan masyarakat. "Harapannya kita segera pulih, 70 persen memiliki kekebalan sesuai dengan peraturan dari WHO," tegasnya.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau vaksinasi "drive thru" di Bali
Sementara itu, Kapolri - Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyatakan, "Kami mendorong kegiatan vaksinasi massal ini bisa berjalan dengan maksimal. Sebagaimana kita ketahui, Bali merupakan destinasi pariwisata yang sangat terdampak karena Covid-19. Beberapa program yang dilakukan seperti bagaimana memberlakukan PPKM dan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal," katanya.
Pihaknya berharap vaksinasi akan menekan laju pertumbuhan Covid-19 dan pertumbuhan perekonomian masyarakat Bali bisa segera pulih. "Kami, Panglima dan Kapolri mendorong untuk vaksinasi massal ini bisa diperbanyak sehingga pariwisata Bali bisa kembali pulih," katanya.
Kegiatan vaksinasi bagi anggota TNI dan Polri dan mitra Gojek ini dimulai pukul 13.00 WITA hingga 16.30 WITA. Proses pemberian vaksinasi dilakukan dengan tetap menjaga jarak yang aman sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Setiap antrean rombongan akan melalui pengecekan kesehatan dan memastikan penerima vaksin dalam kondisi sehat dan siap menerima vaksin.
Sementara itu, Vice President Public Policy & Government Relation Gojek, Gautama Adi Kusuma, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodam IX Udayana dan Polda Bali yang telah telah memberikan kepercayaan kepada Gojek untuk berkolaborasi dalam upaya pengentasan pandemi COVID-19 di Provinsi Bali ini.
Baca juga: Riset LD FEB UI: Gojek berkontribusi Rp6,7 triliun untuk ekonomi Denpasar
"Kami berharap dengan pemberian vaksin ini, Mitra Driver Gojek dapat memberikan pelayanan lebih optimal kepada para pelanggan dengan tetap mengedepankan J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan. Dengan demikian pelanggan dapat semakin nyaman dan aman menggunakan layanan Gojek, karena mitra-mitra yang menjadi ujung tombak secara konsisten menjalankan protokol kesehatan J3K dan kini bahkan sudah menerima vaksin," katanya.
Sejak awal Gojek berkomitmen mendukung upaya Pemerintah dengan menjadi yang pertama melakukan berbagai edukasi, sosialisasi, dan implementasi protokol kesehatan di setiap layanan Gojek dengan melibatkan seluruh bagian ekosistem, mulai dari karyawan, mitra driver, mitra usaha dan pengguna. Karena kesehatan dan keselamatan ekosistem merupakan prioritas di seluruh wilayah operasi Gojek.
Gojek senantiasa mendukung upaya percepatan program vaksinasi secara nasional oleh seluruh pemerintah daerah dengan memberikan akses kepada mitranya untuk mengikuti program vaksinasi, tercatat ribuan Mitra Driver Gojek telah menerima vaksinasi di 19 kota dan diharapkan menjangkau lebih banyak mitra lagi di seluruh area operasional Gojek.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021