Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menggelar webinar bertajuk “Electrifying Lifestyle” sebagai rangkaian lomba PLN ICE (Innovation & Competition in Electricity) tahun 2021, Senin, yang merupakan upaya PLN untuk mendorong pemanfaatan listrik tidak hanya menjadi penerang, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian, melalui inovasi anak bangsa untuk menghadirkan teknologi-teknologi di sektor kelistrikan yang mendorong roda perekonomian masyarakat.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam sambutannya menjelaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan mutlak dalam menjalani usaha. Dari usaha besar hingga UMKM membutuhkan listrik agar berjalan dengan baik.

“Dengan ketersediaan akses listrik kepada UMKM maka UMKM dapat bersaing dengan memberikan keunggulan kompetitif pada efisiensi biaya produksi tambahnya,” tutur Teten.

Di tengah pandemi COVID-19, Kementerian Koperasi dan UKM RI turut berperan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM, dan upaya tersebut terbagi menjadi sektor hulu dan hilir.

“Pemerintah memberikan stimulus subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR), KUR Super Mikro dan Non-KUR, insentif pajak, serta Program Bantuan Presiden (BANPRES) Produktif Usaha Mikro” jelas Teten.

Baca juga: PLN bangun SPKLU di Bali mudahkan isi daya mobil listrik

Pada sisi hilir, UMKM mendapat akses untuk menjadi bagian dari rantai pasok Pemerintah melalui aplikasi Bela Pengadaan dan penggunaan PADI (Pasar Digital) untuk menjadi bagian dari rantai pasok BUMN.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, menyatakan komitmen PLN untuk menggerakkan roda ekonomi telah diwujudkan melalui beberapa program seperti program-program promosi tambah daya untuk mempermudah pelanggan UMKM dan juga program electrifying agriculutre untuk mendorong industri agrikultur.

Sebagai contoh untuk UMKM, PLN kini sedang memberikan diskon tambah daya melalui promosi “Super Hemat UMKM” yang berlaku hingga 30 April 2021.

"Hanya dengan membayar Rp202.100, UMKM dapat melakukan tambah daya ke 2.200 VA hingga 11.000 VA. Kini sudah lebih dari 63.000 UMKM yang memanfaatkan diskon tambah daya listrik PLN, dan masih berlangsung hingga 30 April 2021" jelasnya

Dari sisi electrifying agriculture, PLN memberikan kemudahan akses listrik bagi pelaku usaha sector pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan yang digunakan sebagai sumber tenaga penggerak, pemanas atau penerangan pada pompa irigasi sawah, penggilingan padi, budi daya buah naga, pengusir hama tanaman bawang, pembibitan ikan, budidaya ternak unggas, dan lainnya.

Turut hadir pada webinar ini Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok, Ari Anindya Hartika, Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/Bappenas, Jadhie Judodiniar Ardajat, dan EVP Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Mohammad Munief Budiman.

Baca juga: PLN dukung KBLBB dengan Charge.In

Webinar ini diikuti oleh 500 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia sebagai rangkaian kegiatan lomba PLN ICE 2021 yang bertotal hadiah Rp1 Miliar dalam bentuk hadiah dan pendanaan prototipe.

PLN ICE merupakan program tahunan PLN, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Listrik Nasional dan merupakan wadah knowledge sharing untuk masyarakat umum dan pelajar.

Pendaftaran kompetisi dibuka hingga 7 Mei 2021 melalui situs web ice.pln.co.id . Untuk kategori kendaraan listrik terdapat 4 sub kategori yaitu sub kategori mobil listrik, sub kategori motor listrik, sub kategori sepeda listrik dan sub kategori kendaraan listrik roda tiga. Kompetisi kategori kendaraan listrik dapat diikuti oleh mahasiswa aktif dari perguruan tinggi.

Sementara untuk kategori Non Kendaraan Listrik terdapat 2 sub kategori yaitu sub kategori peralatan listrik dan sub kategori program bisnis. Kompetisi kategori ini dapat diikuti oleh mahasiswa, komunitas, dan pelaku UMKM.

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs web ice.pln.co.id atau menghubungi panitia melalui email ice@pln.co.id, Instagram @PLN_Puslitbang, atau melalui Whatsapp ke nomor 0813 8724 1265. (*)

 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021