Denpasar (Antara Bali) - Jumlah kasus narkoba selama Januari sampai Mei 2012 mengalami peningkatan 20 sampai 30 persen, dibandingkan dengan periode yang sama pada 2011.

"Meningkatnya kasus tersebut, salah satu indikasinya dapat dilihat dengan cukup banyak terungkapnya usaha penyelundupan narkotika yang coba dibawa ke sini," kata Kepala Pelaksana Harian BNNP Bali Kombes Pol IGK Budiartha, di Denpasar, Selasa.

 Dia mengatakan, selain itu meningkatnya kasus itu terjadi diduga karena permintaan pasar atas barang haram tersebut di Pulau Dewata bertambah tinggi. Oleh karena itu, tambah Budiartha, perlu adanya upaya pemberantasan kasus secara tuntas, yakni dari hulu sampai ke hilir.

Sementara itu Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Ngurah Rai I Made Wijaya, mengatakan, selama Januari sampai Mei tahun ini, pihaknya berhasil menggagalkan aksi penyelundupan narkotika sebanyak delapan kasus.

"Semua aksi penyelundupan tersebut yang berhasil kami gagalkan dilakukan oleh warga negara asing. Mereka merupakan kurir yang mencoba memasukkan beragam jenis narkotika ke Bali," ujarnya.

Dia menjelaskan, jumlah penangkapan anggota sindikat pengedar barang itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu, yang seluruhnya sebanyak 12 kasus.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012