Nusa Dua (Antara Bali) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengharapkan ke depan ketersediaan batubara agar dikelola menjadi gas (liquid).

"Kami berharap potensi batubara yang ada di Indonesia ke depannya bisa dikelola menjadi energi gas. Ini bagian harapan dari kita dalam upaya mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Karena selama ini batubara lebih banyak digunakan untuk energi penggerak turbin guna menghasilkan daya listrik," kata Jero Wacik di Nusa Dua, Senin.

Pada pembukaan acara konferensi tahunan "Coaltrans Asia Ke-18" itu, ia mengatakan, untuk mengolah potensi batubara menjadi gas, memang memerlukan teknologi dengan investasi besar.

"Tapi jika perusahaan industri tersebut bisa menerapkan pengelolaan batubara menjadi gas efeknya cukup luas. Di antaranya mampu mengurangi BBM dan menyerap tenaga kerja sangat banyak," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah telah merancang pada tahun 2025 penggunaan BBM akan dikurangi, dan diganti dengan energi terbarukan seperti energi tenaga surya, air, panas bumi (geotermal), angin maupun gas.

"Jika batubara bisa dikelola dengan teknologi canggih menjadi gas, maka penyerapan tenaga kerja yang selama ini cukup banyak dapat mengurangi tingkat pengangguran penduduk di Tanah Air," ucap mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan itu.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012