Jimbaran (Antara Bali) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik akan memberi pemaparan tentang kebijakan ketahanan sumber energi dalam "Asia Coaltrans Conference" ke-18 di Nusa Dua, pada 4-6 Juni 2012.
"Kami akan memberikan pemaparan tentang ketahanan energi, terutama batubara. Karena energi ini penting sehingga semua negara memerlukan untuk kebutuhan rakyatnya," katanya saat ditemui di Graha Pecatu, Kabupaten Badung, Minggu.
Ia mengemukakan bahwa di Indonesia pertambangan batubara cukup banyak sehingga potensi ini harus dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.
"Kita tahu semua negara memerlukan energi. Karena energi ini di Tanah Air cukup tersedia, maka harus dimanfaatkan secara maksimal," ucap mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan itu.
Selain untuk kebutuhan dalam negeri, lanjut dia, batubara juga diekspor untuk mendatangkan devisa negara."Rata-rata setiap tahun ekspor batubara kita mencapai 30 juta ton dengan nilai mencapai 20 miliar dolar AS," katanya.(LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami akan memberikan pemaparan tentang ketahanan energi, terutama batubara. Karena energi ini penting sehingga semua negara memerlukan untuk kebutuhan rakyatnya," katanya saat ditemui di Graha Pecatu, Kabupaten Badung, Minggu.
Ia mengemukakan bahwa di Indonesia pertambangan batubara cukup banyak sehingga potensi ini harus dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.
"Kita tahu semua negara memerlukan energi. Karena energi ini di Tanah Air cukup tersedia, maka harus dimanfaatkan secara maksimal," ucap mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan itu.
Selain untuk kebutuhan dalam negeri, lanjut dia, batubara juga diekspor untuk mendatangkan devisa negara."Rata-rata setiap tahun ekspor batubara kita mencapai 30 juta ton dengan nilai mencapai 20 miliar dolar AS," katanya.(LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012