Sentra Vaksinasi Bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN terpantau teratur dan berjalan lancar, pada Sabtu, yang tercatat kegiatannya juga diikuti
599 karyawan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.

Pantauan Antara di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pukul 15.00 WIB, di pintu masuk pelaksanaan vaksinasi tidak terlihat antrean yang menumpuk. Para insan BUMN yang hendak divaksinasi dan berada di area registrasi terlihat mengantre secara teratur.

Baca juga: Pemprov Bali fasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk ratusan awak media, termasuk ANTARA Bali (video)

Sebelum memasuki area registrasi, peserta dicek suhu tubuh terlebih dahulu. Proses vaksinasi diawali dengan validasi data.Setelah itu peserta akan dicek kesehatannya atau skrining. Peserta diwawancarai soal riwayat penyakit yang pernah diderita.

Jika tidak ada gejala yang bakal mempengaruhi vaksinasi, para peserta kemudian disuntik vaksin COVID-19. Setelah disuntik, para peserta diminta menjalani proses observasi dan menunggu selama 15 menit. Apabila tidak ada gejala dan keluhan, para peserta diperkenankan pulang.

Salah seorang pegawai BUMN, Dewa Wiguna mengatakan proses suntik vaksinasi berjalan relatif cukup cepat, tidak lebih dari satu jam. "Kita sudah isi data secara daring (online) sebelumnya, mungkin itu prosesnya bisa lebih cepat," katanya.

Setelah disuntik vaksin COVID-19, ia mengatakan, tidak merasakan gejala apapun. Dirinya mengaku mengikuti anjuran tidur cukup dan perut telah terisi sebelum berangkat ke tempat vaksinasi.

"Sudah 15 menit lebih tidak ada reaksi apa-apa. Semoga sampai besok nggak ada reaksi apa-apa," ucapnya.

Baca juga: Pewarta/staf LKBN ANTARA Biro Bali lakukan tes cepat COVID-19 (WFH Full + vaksinasi)

Dilansir dari laman Instagram @sentravaksinasibersamabumn yang dikutip, Sabtu, dilaporkan data peserta vaksinasi bersama BUMN sejak 8 - 25 Maret 2021 di Istora Senayan dan Tennis Indoor GBK mencapai total 118.672 orang.*

 

 

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021