Singaraja (Antara Bali) - Pelestari terumbu karang di Kabupaten Buleleng masuk dalam daftar nominator peraih penghargaan "The Equator Price Award" dari Badan Program Pembangunan Dunia (United Nation Development Project/UNDP).
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka di Singaraja, Jumat, mengatakan, jika tidak ada perubahan, maka I Gusti Agung Prana, pelestari terumbu karang di Desa Pemuteran itu akan menerima penghargaan tersebut di Rio de Janeiro, Brazil, pada 20 Juni 2012.
Agung Prana merintis pelestarian terumbu karang di perairan laut Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, kawasan pesisir utara Bali, sejak 1990 dengan membentuk Yayasan Karang Laut Pemuteran.
Saat itu hati pria asal Desa Pemuteran tersebut tergerak untuk menjaga kelestarian alam di bawah laut. "Kalau sekarang, upaya kami mendapat pengakuan internasional itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat," katanya merendah.
Menurut Sekda, Agung Prana merupakan satu-satunya wakil di Asia yang berhak atas penghargaan tersebut setelah berhasil menyisihkan 800 peserta dari seluruh dunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna mengemukakan bahwa kesuksesan program pelestarian alam bawah laut di pesisir barat Buleleng menjadi langkah awal dalam melestarikan pesisir timur.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka di Singaraja, Jumat, mengatakan, jika tidak ada perubahan, maka I Gusti Agung Prana, pelestari terumbu karang di Desa Pemuteran itu akan menerima penghargaan tersebut di Rio de Janeiro, Brazil, pada 20 Juni 2012.
Agung Prana merintis pelestarian terumbu karang di perairan laut Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, kawasan pesisir utara Bali, sejak 1990 dengan membentuk Yayasan Karang Laut Pemuteran.
Saat itu hati pria asal Desa Pemuteran tersebut tergerak untuk menjaga kelestarian alam di bawah laut. "Kalau sekarang, upaya kami mendapat pengakuan internasional itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat," katanya merendah.
Menurut Sekda, Agung Prana merupakan satu-satunya wakil di Asia yang berhak atas penghargaan tersebut setelah berhasil menyisihkan 800 peserta dari seluruh dunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna mengemukakan bahwa kesuksesan program pelestarian alam bawah laut di pesisir barat Buleleng menjadi langkah awal dalam melestarikan pesisir timur.(MDE/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012