Perbekel di Kabupaten Jembrana, Bali diminta menyelaraskan kinerja sesuai dengan visi dan misi pemerintah kabupaten setempat.
"Antara pemerintah desa dengan kabupaten harus selaras. Kami memiliki visi dan misi yang harus dicapai, sehingga perlu sinergi dengan pemerintahan di desa," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat memberikan pengarahan kepada perbekel di Negara, Rabu.
Ia mengatakan, dengan menyelaraskan visi dan misi, tidak ada lagi pengkotak-kotakan dan ego sektoral yang merugikan masyarakat.
Menurut dia, kerjasama antar semua lini pemerintahan bertujuan untuk memecahkan persoalan di masyarakat bersama-sama.
"Visi dan misi saya bersama wakil bupati yaitu membangun masyarakat Jembrana yang bahagia berlandaskan Tri Hita Karana. Agar visi dan misi itu tercapai, perlu kerjasama dengan semua pihak," katanya.
Ia juga menekankan, agar aparatur pemerintah dari kabupaten hingga tingkat paling bawah menitikberatkan pada pelayanan.
Terkait hal itu, ia memerintahkan perbekel untuk lebih rajin turun ke masyarakat, sehingga tahu apa persoalan dan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ia juga menempatkan pengelolaan lingkungan sebagai salah satu programnya, dan mengaku dirinya akan sering turun ke bawah untuk melihat kebersihan lingkungan.
"Jangan biarkan ada sampah dan saluran air yang mampet. Turun ke bawah, carikan solusi bersama-sama," katanya.
Sementara untuk pengentasan kemiskinan, ia mengatakan, akan mengupayakan lulusan SMA sederajat yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk direkrut jadi tenaga kontrak.
Ia berharap, dengan adanya anggota keluarga yang direkrut menjadi tenaga kontrak, bisa menjadi tulang punggung keluarga sehingga terangkat dari jurang kemiskinan.
Sama dengan Tamba, Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna yang hadir dalam pertemuan ini juga menekankan pentingnya kebersihkan lingkungan.
"Jika lingkungan selalu bersih, masyarakat akan merasa nyaman dan diperhatikan. Pemerintah harus hadir dalam memastikan kebersihkan lingkungan tersebut," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Antara pemerintah desa dengan kabupaten harus selaras. Kami memiliki visi dan misi yang harus dicapai, sehingga perlu sinergi dengan pemerintahan di desa," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat memberikan pengarahan kepada perbekel di Negara, Rabu.
Ia mengatakan, dengan menyelaraskan visi dan misi, tidak ada lagi pengkotak-kotakan dan ego sektoral yang merugikan masyarakat.
Menurut dia, kerjasama antar semua lini pemerintahan bertujuan untuk memecahkan persoalan di masyarakat bersama-sama.
"Visi dan misi saya bersama wakil bupati yaitu membangun masyarakat Jembrana yang bahagia berlandaskan Tri Hita Karana. Agar visi dan misi itu tercapai, perlu kerjasama dengan semua pihak," katanya.
Ia juga menekankan, agar aparatur pemerintah dari kabupaten hingga tingkat paling bawah menitikberatkan pada pelayanan.
Terkait hal itu, ia memerintahkan perbekel untuk lebih rajin turun ke masyarakat, sehingga tahu apa persoalan dan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ia juga menempatkan pengelolaan lingkungan sebagai salah satu programnya, dan mengaku dirinya akan sering turun ke bawah untuk melihat kebersihan lingkungan.
"Jangan biarkan ada sampah dan saluran air yang mampet. Turun ke bawah, carikan solusi bersama-sama," katanya.
Sementara untuk pengentasan kemiskinan, ia mengatakan, akan mengupayakan lulusan SMA sederajat yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk direkrut jadi tenaga kontrak.
Ia berharap, dengan adanya anggota keluarga yang direkrut menjadi tenaga kontrak, bisa menjadi tulang punggung keluarga sehingga terangkat dari jurang kemiskinan.
Sama dengan Tamba, Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna yang hadir dalam pertemuan ini juga menekankan pentingnya kebersihkan lingkungan.
"Jika lingkungan selalu bersih, masyarakat akan merasa nyaman dan diperhatikan. Pemerintah harus hadir dalam memastikan kebersihkan lingkungan tersebut," katanya.***3***
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021