Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Wayan Gunawan mengharapkan masuknya daya listrik melalui saluran udara tegangan tinggi (sutet) ke Pulau Dewata, kekurangan listrik tidak lagi menjadi kekhawatiran bagi sektor pariwisata.
"Kalangan pariwisata tidak perlu khawatir lagi dengan daya listrik. Begitu juga sejumlah desa yang selama ini gelap gulita agar mendapat aliran listrik juga," kata Gunawan di Denpasar, Kamis.
Pada rapat gabungan DPRD dengan PT PLN Bali yang dipimpin Wakil Ketua Ketut Suwandhi, Gunawan meminta pemasangan jaringan sutet tidak sampai merugikan masyarakat Bali.
Dalam hal ini jika ada lahan warga digunakan untuk pemancangan tiang listrik sutet agar ada pengganti kompensasi.
Selain itu, kata dia, pemasangan tiang listrik sutet agar tidak juga mengganggu fasilitas keagamaan, seperti pura dan tempat ibadah lainnya.
"Karena tegangan listrik sangat tinggi, maka dari itu diharapkan tidak sampai memancang tiang listrik tersebut di fasilitas umum tersebut," ucap politikus Partai Golkar.
Hal yang sama juga dikemukakan anggota lain, Tjokorda Gede Budhi Suryawan, lahan warga yang dilintasi sutet agar diberi kompensasi, termasuk juga diasuransikan.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kalangan pariwisata tidak perlu khawatir lagi dengan daya listrik. Begitu juga sejumlah desa yang selama ini gelap gulita agar mendapat aliran listrik juga," kata Gunawan di Denpasar, Kamis.
Pada rapat gabungan DPRD dengan PT PLN Bali yang dipimpin Wakil Ketua Ketut Suwandhi, Gunawan meminta pemasangan jaringan sutet tidak sampai merugikan masyarakat Bali.
Dalam hal ini jika ada lahan warga digunakan untuk pemancangan tiang listrik sutet agar ada pengganti kompensasi.
Selain itu, kata dia, pemasangan tiang listrik sutet agar tidak juga mengganggu fasilitas keagamaan, seperti pura dan tempat ibadah lainnya.
"Karena tegangan listrik sangat tinggi, maka dari itu diharapkan tidak sampai memancang tiang listrik tersebut di fasilitas umum tersebut," ucap politikus Partai Golkar.
Hal yang sama juga dikemukakan anggota lain, Tjokorda Gede Budhi Suryawan, lahan warga yang dilintasi sutet agar diberi kompensasi, termasuk juga diasuransikan.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012