Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan keberhasilan program vaksinasi COVID-19 dapat mempercepat pemulihan ekonomi daerah setempat dari dampak pandemi.
"Masyarakat kita antusias, petugas vaksinasi juga cukup. Namun dari segi kecepatan pelaksanaan vaksinasi kita harus menyesuaikan dengan kedatangan pasokan vaksin dari pusat," kata dia saat memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pekerja industri keuangan dan perbankan di Denpasar, Sabtu.
Vaksinasi yang dipusatkan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali itu, diikuti 300 peserta untuk vaksinasi tahap kedua dan 500 peserta tahap pertama.
"Kami berharap vaksinasi yang telah diperoleh setiap individu, dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap paparan COVID-19," ucap pria yang biasa disapa Cok Ace itu.
Cok Ace menambahkan hingga saat ini warga Bali yang sudah mendapat vaksinasi mencapai 127 ribu orang.
Baca juga: Wagub Bali apresiasi pemberian vaksin COVID-19 bagi pelaku pariwisata
Ia menilai jumlah ini masih kecil jika dibandingkan dengan jumlah warga Bali yang 4,32 juta jiwa itu.
Wagub yang juga Ketua PHRI Bali itu, mengapresiasi antusiasme pekerja industri keuangan dan jajaran perbankan dalam mendukung suksesnya pelaksanaan program vaksinasi di Provinsi Bali.
Ia berharap, semangat yang ditunjukkan oleh pekerja industri keuangan, jajaran perbankan, dan seluruh masyarakat Bali memberi hasil yang positif bagi upaya penanganan COVID-19.
"Semangat yang ditunjukkan pekerja industri keuangan, jajaran perbankan dan masyarakat Bali sangat luar biasa," ucap dia.
Mengimbangi semangat yang ditunjukkan masyarakat Bali dalam program vaksinasi, Pemprov Bali terus berupaya memperoleh tambahan vaksin dari pusat agar target vaksinasi warga setempat untuk mewujudkan kekebalan kelompok secepatnya tercapai.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menilai kegiatan ini penting bagi pemulihan ekonomi Bali.
"Saya percaya bahwa salah satu pilar utama pemulihan ekonomi adalah pada sektor kesehatan, sehingga saya sangat yakin bahwa apabila kesehatan pulih maka ekonomi akan bangkit," ujarnya.
Baca juga: Optimisme Presiden Jokowi untuk "Re-Open Border" Bali
Untuk itulah, Bank Indonesia dan seluruh industri keuangan mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya untuk mewujudkan kekebalan komunitas dari COVID-19.
Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Bali sehingga program vaksinasi bagi pekerja industri keuangan dan perbankan ini dapat terlaksana.
Menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, secara bertahap pihaknya akan terus melakukan vaksinasi sehingga suatu saat seluruh pekerja industri keuangan dan perbankan memperoleh vaksin COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Masyarakat kita antusias, petugas vaksinasi juga cukup. Namun dari segi kecepatan pelaksanaan vaksinasi kita harus menyesuaikan dengan kedatangan pasokan vaksin dari pusat," kata dia saat memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pekerja industri keuangan dan perbankan di Denpasar, Sabtu.
Vaksinasi yang dipusatkan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali itu, diikuti 300 peserta untuk vaksinasi tahap kedua dan 500 peserta tahap pertama.
"Kami berharap vaksinasi yang telah diperoleh setiap individu, dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap paparan COVID-19," ucap pria yang biasa disapa Cok Ace itu.
Cok Ace menambahkan hingga saat ini warga Bali yang sudah mendapat vaksinasi mencapai 127 ribu orang.
Baca juga: Wagub Bali apresiasi pemberian vaksin COVID-19 bagi pelaku pariwisata
Ia menilai jumlah ini masih kecil jika dibandingkan dengan jumlah warga Bali yang 4,32 juta jiwa itu.
Wagub yang juga Ketua PHRI Bali itu, mengapresiasi antusiasme pekerja industri keuangan dan jajaran perbankan dalam mendukung suksesnya pelaksanaan program vaksinasi di Provinsi Bali.
Ia berharap, semangat yang ditunjukkan oleh pekerja industri keuangan, jajaran perbankan, dan seluruh masyarakat Bali memberi hasil yang positif bagi upaya penanganan COVID-19.
"Semangat yang ditunjukkan pekerja industri keuangan, jajaran perbankan dan masyarakat Bali sangat luar biasa," ucap dia.
Mengimbangi semangat yang ditunjukkan masyarakat Bali dalam program vaksinasi, Pemprov Bali terus berupaya memperoleh tambahan vaksin dari pusat agar target vaksinasi warga setempat untuk mewujudkan kekebalan kelompok secepatnya tercapai.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menilai kegiatan ini penting bagi pemulihan ekonomi Bali.
"Saya percaya bahwa salah satu pilar utama pemulihan ekonomi adalah pada sektor kesehatan, sehingga saya sangat yakin bahwa apabila kesehatan pulih maka ekonomi akan bangkit," ujarnya.
Baca juga: Optimisme Presiden Jokowi untuk "Re-Open Border" Bali
Untuk itulah, Bank Indonesia dan seluruh industri keuangan mendukung program vaksinasi ini sebagai upaya untuk mewujudkan kekebalan komunitas dari COVID-19.
Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Bali sehingga program vaksinasi bagi pekerja industri keuangan dan perbankan ini dapat terlaksana.
Menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, secara bertahap pihaknya akan terus melakukan vaksinasi sehingga suatu saat seluruh pekerja industri keuangan dan perbankan memperoleh vaksin COVID-19.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021