Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, menganggarkan sebanyak 112 unit rumah KK Miskin bakal dibedah pada tahun 2021 sebagai bentuk bantuan dalam rangka memberikan hak dasar yaitu tempat tinggal yang layak bagi kalangan masyarakat miskin.

"Walaupun dalam situasi pandemi COVID-19, namun kami memberikan hak-hak dasar masyarakat supaya bisa mempunyai tempat tinggal yang layak. Ini masih menjadi salah satu prioritas Pemkab," ujar Bupati Suwirta saat meninjau sejumlah lokasi bedah rumah di Kecamatan Banjarangkan, Jumat.

Anggaran program bedah rumah itu nilainya Rp30 juta/unit untuk di Klungkung daratan dan Rp35 juta/unit untuk di Kepulauan Nusa Penida, serta 206 unit rehab rumah KK Miskin, yang nilainya sekitar Rp6 miliar dari APBD.

Baca juga: Pemprov Bali respons informasi warga miskin di Klungkung

Bupati mengingatkan Perbekel se-Kabupaten Klungkung agar proaktif memberikan data mengenai jumlah KK Miskin yang kondisi rumahnya perlu dibantu dengan bantuan bedah rumah maupun rehab rumah di desa masing-masing.

Ia menugaskan Perbekel dan Kepala Dusun untuk dapat membangun spirit/semangat masyarakat, termasuk KK Miskin, agar dapat mengubah pola pikir dan perekonomian mereka.

Bupati Suwirta juga menugaskan Perbekel untuk mendata anak-anak KK miskin yang ingin bekerja di Kapal Pesiar, sehingga dapat dididik dan dapat mengubah perekonomian keluarga menjadi lebih baik.

"Bantuan Rastra dan Bedah Rumah merupakan salah satu bantuan yang berguna untuk mereka bertahan hidup, sedangkan untuk membuat mereka lepas dari garis kemiskinan harus dilakukan dari keturunan mereka," katanya.

Baca juga: Bupati Klungkung lakukan "bedah rumah" warganya dengan dana pribadi

Bupati mengutarakan harapannya agar bantuan bedah rumah ini supaya dikerjakan dengan baik dan bisa memberikan semangat kepada masyarakat penerima di tengah pandemi COVID-19, sehingga perlahan tapi pasti, program bedah rumah di Kabupaten Klungkung bisa berkurang.

Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan, Klungkung secara serentak memulai pembangunan Bedah Rumah bagi KK Miskin pada 19 Maret 2021.

Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah diawali di wilayah Banjar Selat Desa Banjarangkan, atas nama I Wayan Suarnata, di Dusun Penarukan Desa Bungbungan atas nama Ngakan Nyoman Tirta, Dusun Tengah Desa Nyangglan atas nama Nyoman Nuasa, dan Dusun Penasan Desa Tihingan atas nama I Nengah Tapak.

Selain peletakan batu pertama, Bupati Suwirta juga meninjau beberapa usulan rehab rumah dan dapur di Rumah Pande Arianti, Dusun Penasan Desa Tihingan, dan rehab dapur Ida Ayu Candrawati di Banjar Kaler Desa Tusan.

Baca juga: Pemkab Klungkung bantu warga yang alami gangguan jiwa

Sebelumnya (18/3), Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Bupati I Nyoman Suwirta melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan Kepolisian Resor Klungkung melalui Kapolres Klungkung Bima Aria Viyasa, terkait proses percepatan hibah aset tanah dan bangunan dalam rangka percepatan penataan kawasan setempat, termasuk kamtibmas.
 

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021