Puluhan pensiunan dan orangtua karyawan PT Pegadaian (Persero) mendatangi Sentra Vaksinasi COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, untuk menyukseskan program vaksinasi massal yang digelar melalui Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemda DKI dan Indonesia Health Care Corporation. 

"Kami bertekad dan konsisten menyukseskan program pemerintah untuk Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Hal ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap karyawan maupun mantan karyawan sebagai keluarga besar Pegadaian," kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Selasa.

Baca juga: Insan Pegadaian dukung Plasma BUMN untuk Indonesia

Selain melalui program ini, Pegadaian juga tampil sebagai sponsor dalam kegiatan vaksinasi untuk lansia, sejalan dengan upaya mendukung pemerintah dalam mempercepat laju pemberian vaksin. 

Hal ini dimulai dengan pendataan pemberian vaksin untuk orangtua karyawan dan pensiunan Pegadaian yang usianya di atas 59 tahun. 

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan keluarga pegawai dan pensiunan Pegadaian, serta mendukung penuh program pemerintah untuk menyukseskan Indonesia Sehat dan bebas dari COVID-19.

Sementara itu, Kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama dilakukan untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional tersebut dimulai pada Senin (8/3) dengan target penyuntikan satu juta vaksin perbulan. Vaksinasi difokuskan bagi para lansia yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Ditargetkan tidak kurang dari 5000 pendaftar akan divaksin setiap harinya dalam empat bulan ke depan.

Baca juga: Dukung pengusaha ultra mikro, Pegadaian salurkan dana PIP Rp1,5 triliun

Percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat sesegera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis. 

"Ini momen krusial agar kita semua bisa mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan harus didahulukan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam kesempatan tersebut.

Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama ini untuk mempermudah akses bagi publik serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Rencananya Sentra vaksinasi COVID-19 akan dilakukan juga di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan.

"Sama seperti dilakukan di DKI Jakarta, kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yang membutuhkan percepatan dan tentunya melibatkan Kementerian Kesehatan," ujar Erick.

Erick juga mengimbau agar masyarakat  waspada terhadap pemberitaan hoaks yang banyak beredar. Masyarakat diminta untuk tidak langsung cepat percaya, sehingga harus mencari informasi ataupun membaca dari sumber-sumber resmi terlebih dahulu. 

Baca juga: PT Pegadaian berikan bonus tambahan untuk agen baru

Sementara salah satu perwakilan orang tua pegawai Pegadaian yakni Sintong Sitompul (61 tahun) menyampaikan terima kasih kepada Pegadaian karena telah memperhatikan para orang tua pegawai, lansia hingga pensiunan untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu. 

Sintong menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu takut ataupun ragu untuk divaksinasi karena menurutnya tidak ada efek samping seperti rasa sakit ataupun nyeri sesuai vaksin diberikan. 

"Setelah vaksin diberikan dan menunggu sekitar 30 menit, saya tidak merasakan sakit, ataupun nyeri, sehingga masyarakat tidak perlu ragu ataupun takut untuk divaksin. Selain itu pelayanannya bagus, cepat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucap Sintong Sitompul. 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021