Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memaparkan visi-misi pembangunan Kabupaten Tabanan untuk lima tahun kedepan di Kantor Ombudsman Perwakilan Bali, Rabu, yang diantaranya program reformasi birokrasi dan data desa presisi sebagai peningkatan kualitas pelayanan publik selama periode kepemimpinan 2021-2026.
"Visi pembangunan Kabupaten Tabanan 2021-2026 adalah Nangun Sat Kertih Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM), yang bermakna membangun dan menjaga kesucian, keharmonisan, keseimbangan alam Bali beserta isinya secara sekala dan niskala," ujar Bupati Sanjaya.
Pada "Coffee Morning" di Ombudsman Perwakilan Bali, Bupati Sanjaya mengatakan pola pembangunan semesta berencana mengandung makna metode pembangunan secara menyeluruh dan bertahap. Tabanan era baru yang AUM mengandung makna membangun tatanan Kabupaten Tabanan era baru yang aman, unggul, Madani (AUM).
Baca juga: 2020, Ombudsman Bali terima 70 pengaduan masyarakat
"Misi Kabupaten Tabanan adalah pembangunan yang berorientasi pada terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan menjamin hak setiap rakyat melalui jalan Tri Sakti (Berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan) atas, pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, Agama, tradisi, seni, budaya dan pariwisata," kata Sanjaya.
Dalam mewujudkan program pembangunan kedepannya, ia menyebut dengan istilah "asta program", yakni pembangunan berbasis riset dan inovasi daerah, membangun data desa presisi, pemantapan reformasi birokrasi, pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat, pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial, pembangunan hukum yang berkeadilan, pembangunan kesejahteraan rakyat, dan pembangunan industri berbasis potensi lokal.
Dalam mewujudkan program tersebut dibutuhkan prioritas awal dalam kepemimpinannya, yaitu program reformasi birokrasi dan membangun data desa presisi, mengingat sinergitas dalam membangun Tabanan diperlukan pembangunan yang berbasis keberlanjutan mulai dari Desa sampai dengan Pemerintah Kabupaten.
Setelah pemaparan visi misi, Bupati Sanjaya didampingi Sekda I Gede Susila menandatangani berita acara naskah komitmen antara masing-masing pemimpin daerah dengan Ombudsman di halaman depan kantor Ombudsman Perwakilan Provinsi Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Visi pembangunan Kabupaten Tabanan 2021-2026 adalah Nangun Sat Kertih Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM), yang bermakna membangun dan menjaga kesucian, keharmonisan, keseimbangan alam Bali beserta isinya secara sekala dan niskala," ujar Bupati Sanjaya.
Pada "Coffee Morning" di Ombudsman Perwakilan Bali, Bupati Sanjaya mengatakan pola pembangunan semesta berencana mengandung makna metode pembangunan secara menyeluruh dan bertahap. Tabanan era baru yang AUM mengandung makna membangun tatanan Kabupaten Tabanan era baru yang aman, unggul, Madani (AUM).
Baca juga: 2020, Ombudsman Bali terima 70 pengaduan masyarakat
"Misi Kabupaten Tabanan adalah pembangunan yang berorientasi pada terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan menjamin hak setiap rakyat melalui jalan Tri Sakti (Berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan) atas, pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, Agama, tradisi, seni, budaya dan pariwisata," kata Sanjaya.
Dalam mewujudkan program pembangunan kedepannya, ia menyebut dengan istilah "asta program", yakni pembangunan berbasis riset dan inovasi daerah, membangun data desa presisi, pemantapan reformasi birokrasi, pembangunan rohani dan jasmani yang sehat dan kuat, pembangunan ekonomi yang berkeadilan sosial, pembangunan hukum yang berkeadilan, pembangunan kesejahteraan rakyat, dan pembangunan industri berbasis potensi lokal.
Dalam mewujudkan program tersebut dibutuhkan prioritas awal dalam kepemimpinannya, yaitu program reformasi birokrasi dan membangun data desa presisi, mengingat sinergitas dalam membangun Tabanan diperlukan pembangunan yang berbasis keberlanjutan mulai dari Desa sampai dengan Pemerintah Kabupaten.
Setelah pemaparan visi misi, Bupati Sanjaya didampingi Sekda I Gede Susila menandatangani berita acara naskah komitmen antara masing-masing pemimpin daerah dengan Ombudsman di halaman depan kantor Ombudsman Perwakilan Provinsi Bali.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021