Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjutak memuji kinerja dari Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 3/105 Tarik di sektor Barat yang selama sembilan bulan sudah bekerja maksimal menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL yang tersebar di empat kabupaten di NTT.
"Bapak Pangdam IX/Udayana sudah mencatat dan menerima laporan bahwa Satgas Yonarmed 3/105 Tarik telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik di wilayah perbatasan," kata Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Samuel Petrus H mengutip perkataan yang disampaikan oleh Pangdam di Kupang, Minggu.
Baca juga: 464 prajurit Kodam Udayana sumbangkan plasma konvalesen
Ia menjelaskan, menurut Pangdam Satgas Yonarmed 3/105 Tarik telah berhasil menggagalkan penyelundupan barang-barang ilegal, kemudian mendapatkan senjata organik dan nonorganik TNI serta amunisi.
Selain itu Satgas Yonarmed juga selama bertugas di perbatasan meringankan kesulitan masyarakat, melalui kegiatan Binter pembangunan menara rumah ibadah.
"Kontribusi Satgas kepada masyarakat di sekitar perbatasan melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan sangat dirasakan oleh masyarakat di perbatasan," tutur dia.
Selain itu, jenderal berbintang satu itu juga mengatakan bahwa hubungan satgas Pamtas dengan pasukan RDTL terjalin sangat baik dan selalu berkoordinasi dalam mengamankan wilayah tugas dan tanggung jawab masing-masing di sepanjang wilayah perbatasan.
Baca juga: Kodam Udayana sediakan 5.000 kit tes cepat antigen COVID-19 untuk masyarakat
Mengutip ucapan dari Pangdam IX/Udayana, Danrem mengatakan bahwa selama melaksanakan penugasan pengamanan perbatasan, para prajurit TNI telah mendapatkan banyak pengalaman berharga.
"Jadikan pengalaman tersebut sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan pengabdian berikutnya," ujar dia.
Hal ini lanjut Danrem perlu di sadari dan dihayati mengingat pelaksanaan tugas di masa mendatang akan semakin berat sehingga menuntut sikap mental, disiplin dedikasi loyalitas dan semangat juang yang tinggi.
Danrem juga berharap agar, pengalaman yang sudah didapat oleh satgas Pamtas itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di satuan maupun di dalam lingkungan keluarga.
Baca juga: TNI bentuk "pilot project" posko desa untuk COVID-19
Pasukan Yonarmed 3/105 Tarik itu direncanakan akan berangkat pada Minggu (7/3) siang ini ke markas mereka di Kodam IV/Diponegoro sebelum kembali bertemu keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Bapak Pangdam IX/Udayana sudah mencatat dan menerima laporan bahwa Satgas Yonarmed 3/105 Tarik telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik di wilayah perbatasan," kata Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Samuel Petrus H mengutip perkataan yang disampaikan oleh Pangdam di Kupang, Minggu.
Baca juga: 464 prajurit Kodam Udayana sumbangkan plasma konvalesen
Ia menjelaskan, menurut Pangdam Satgas Yonarmed 3/105 Tarik telah berhasil menggagalkan penyelundupan barang-barang ilegal, kemudian mendapatkan senjata organik dan nonorganik TNI serta amunisi.
Selain itu Satgas Yonarmed juga selama bertugas di perbatasan meringankan kesulitan masyarakat, melalui kegiatan Binter pembangunan menara rumah ibadah.
"Kontribusi Satgas kepada masyarakat di sekitar perbatasan melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan sangat dirasakan oleh masyarakat di perbatasan," tutur dia.
Selain itu, jenderal berbintang satu itu juga mengatakan bahwa hubungan satgas Pamtas dengan pasukan RDTL terjalin sangat baik dan selalu berkoordinasi dalam mengamankan wilayah tugas dan tanggung jawab masing-masing di sepanjang wilayah perbatasan.
Baca juga: Kodam Udayana sediakan 5.000 kit tes cepat antigen COVID-19 untuk masyarakat
Mengutip ucapan dari Pangdam IX/Udayana, Danrem mengatakan bahwa selama melaksanakan penugasan pengamanan perbatasan, para prajurit TNI telah mendapatkan banyak pengalaman berharga.
"Jadikan pengalaman tersebut sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan pengabdian berikutnya," ujar dia.
Hal ini lanjut Danrem perlu di sadari dan dihayati mengingat pelaksanaan tugas di masa mendatang akan semakin berat sehingga menuntut sikap mental, disiplin dedikasi loyalitas dan semangat juang yang tinggi.
Danrem juga berharap agar, pengalaman yang sudah didapat oleh satgas Pamtas itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di satuan maupun di dalam lingkungan keluarga.
Baca juga: TNI bentuk "pilot project" posko desa untuk COVID-19
Pasukan Yonarmed 3/105 Tarik itu direncanakan akan berangkat pada Minggu (7/3) siang ini ke markas mereka di Kodam IV/Diponegoro sebelum kembali bertemu keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021