Bupati Karangasem Provinsi Bali, I Gede Dana bersama Wakilnya Wayan Artha Dipa secara serius dalam mencegah penyebaran COVID-19, antara lain dengan mengunjungi Desa Peringsari, Kecamatan Selat, sekaligus membantu 12 warga setempat terpapar virus Corona, Senin.

Bupati Gede Dana turun ke lokasi bersama Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD Karangasem Wayan Suastika, Sekda Karangasem Ketut Sedana Merta, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kasat Pol PP Karangasem Wayan Sutapa, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Karangasem Edi Setiadi.

Kedatangan Bupati Karangasem diterima Perbekel Peringsari Wayan Bawa di Kantor Perbekel setempat.

Baca juga: Sehari setelah dilantik, Bupati Karangasem sambangi Banjar MageteLu - Desa Tista Abang

Pada kesempatan itu, Perbekel (Kepala Desa) Peringsari Wayan Bawa mengatakan saat ini warga yang masih diisolasi karena positif COVID-19 sebanyak 12 orang, yakni lima orang masih menjalani karantina di rumah sakit dan tujuh orang menjalani karantina di rumahnya masing-masing.

Penerapan PPKM Mikro di Desa Peringsari mencakup tiga banjar dinas, yakni Banjar Dinas Padangaji Kangin, Padangaji Tengah dan Padangaji Kawan. Total jumlah warganya sebanyak 362 KK atau 1.081 orang. 

"Kami menanggung penuh kebutuhan logistik warga yang di karantina," ujar Wayan Bawa.

Baca juga: Sekda Karangasem tinjau senderan Tukad Mantri Ujung yang jebol

Dalam situasi PPKM Mikro, Bawa mengatakan petugasnya melakukan pembatasan masyarakat yang keluar masuk wilayah dengan melakukan penjagaan pada titik keluar masuk areal PPKM, sehingga warga yang dikarantina, tidak bisa keluar masuk keluar desa dengan bebas. Mereka harus menjalani proses karantina sampai sembuh, sebelum boleh beraktivitas seperti biasa.

Mendengar penjelasan itu, Bupati Gede Dana memberikan sejumlah penekanan, untuk menyempurnakan pelaksanaan PPKM Mikro yang sudah berjalan dengan baik di Peringsari. Dengan penerapan PPKM Mikro yang disiplin, maka ia berharap tidak ada lagi penambahan warga positif COVID-19 di desa ini. Bupati Gede Dana juga mengapresiasi Satgas Gotong-Royong COVID-19 Desa Peringsari, yang cukup tanggap dalam melakukan langkah-langkah, dengan mengisolasi warga yang terpapar COVID-19. Sehingga tidak lagi menyebar kepada warga lainnya.

"Sekarang sudah tidak ada penambahan lagi. Artinya kasus positif COVID-19 sudah tertangani dengan baik. Ini yang harus kami pastikan, agar langkah kita dalam menghadapi COVID-19 ini, benar-benar nyata," kata Bupati Karangasem asal Desa Datah ini.

Baca juga: 2021, Karangasem anggarkan Rp61,177 miliar untuk Pendidikan

Melihat kasus positif COVID-19 di Peringsari ini, Bupati Gede Dana menegaskan pemerintah daerah tetap akan melakukan pengawasan. Tidak hanya memastikan pelaksanaan PPKM Mikro berjalan baik, tetapi kebutuhan warga yang dikarantina juga sudah terpenuhi. Sementara warga lainnya, diminta tetap tenang dan menjaga kesehatan agar sistem imunitas di dalam tubuh tetap kuat dalam menghadapi COVID-19.

Ke depan, kata bupati yang baru dilantik tersebut, bahwa langkah-langkah nyata seperti ini akan terus dilakukan pemerintah daerah, agar seluruh pihak di Karangasem dapat bersama-sama menekan angka penyebaran COVID-19, sehingga dengan semangat yang sama ini, Karangasem bisa mencegah adanya korban jiwa.

Ia mengatakan pemerintah daerah harus hadir di tengah masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, menuju Karangasem Era Baru. Dimana pemerintah daerah mutlak hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021