Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar diskusi seni pahat di Bentara Budaya Bali (BBB), Kabupaten Gianyar, Sabtu.

Diskusi tersebut memeriahkan pelaksanaan pameran bersama yang melibatkan 25 seniman tergabung dalam komunitas Pematung Bali-Indonesia Sculptors Association (BIASA).

Pameran yang mengusung tema "Dag-Dug-Plong" menampilkan 60 karya milik 25 seniman patung, yang terdiri atas dua warga negara asing dan 23 orang  seniman Bali berlangsung sepekan sejak 23 Mei hingga 1 Juni 2012.

Dosen ISI Denpasar Dr Tjok Udiana N.P selaku kurator mengatakan bahwa kegiatan itu melibatkan 25 seniman, budayawan, dan mahasiswa program studi seni patung ISI.

Ia mengatakan, diskusi yang diisi dengan pemutaran film dokumenter seputar dunia seni patung Bali, akan mengulas perkembangan seni patung di Bali, dari era klasik hingga kontemporer.

Selain menelisik perubahan-perubahan tematik dan bentuk yang dimunculkan para pematung melalui karya-karyanya, coba ditelaah pula dinamika sosial-budaya yang menyertainya.

"Diskusi akan membandingkan capaian teknik dan estetik dari patung-patung era komunal agraris dengan patung-patung hasil ciptaan seniman modern yang lebih mengedepankan semangat individual" katanya.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012