Negara (Antara Bali) - Lomba desa memiliki fungsi strategis untuk mempercepat pembangunan khususnya di kawasan perdesaan, kata Ketua Tim Penilai Lomba Desa Terpadu Provinsi Bali, I Wayan Sidia, saat menilai Desa Delodbrawah sebagai perwakilan Kabupaten Jembrana, Kamis.
"Saat ini banyak yang melihat lomba desa sekadar seremonial semata, padahal kegiatan ini memiliki nilai strategis untuk pembangunan," katanya.
Untuk itu, setiap desa yang mengikuti lomba, Sidia mengingatkan, agar melakukan persiapan secara matang.
Dalam lomba desa terpadu ini, salah satu yang dinilai adalah kinerja aparat desa dalam menyusun data potensi daerahnya secara rutin. "Data potensi yang terus diperbaharui ini penting untuk acuan program pembangunan di desa," ujar Sidia.
Sementara Bupati Jembrana, I Putu Artha dalam sambutan yang dibacakan Sekkab I Gede Gunadnya mengatakan, lomba ini bisa menjadi pengalaman bagi Desa Delodbrawah untuk terus memperbaiki diri.
"Saya harap dengan mengikuti lomba ini, aparat maupun masyarakat desa lebih termotivasi untuk melakukan pembangunan," katanya seraya mengingatkan pentingnya prakarsa dan partisipasi dari masyarakat setempat. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saat ini banyak yang melihat lomba desa sekadar seremonial semata, padahal kegiatan ini memiliki nilai strategis untuk pembangunan," katanya.
Untuk itu, setiap desa yang mengikuti lomba, Sidia mengingatkan, agar melakukan persiapan secara matang.
Dalam lomba desa terpadu ini, salah satu yang dinilai adalah kinerja aparat desa dalam menyusun data potensi daerahnya secara rutin. "Data potensi yang terus diperbaharui ini penting untuk acuan program pembangunan di desa," ujar Sidia.
Sementara Bupati Jembrana, I Putu Artha dalam sambutan yang dibacakan Sekkab I Gede Gunadnya mengatakan, lomba ini bisa menjadi pengalaman bagi Desa Delodbrawah untuk terus memperbaiki diri.
"Saya harap dengan mengikuti lomba ini, aparat maupun masyarakat desa lebih termotivasi untuk melakukan pembangunan," katanya seraya mengingatkan pentingnya prakarsa dan partisipasi dari masyarakat setempat. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012