Denpasar (Antara Bali) - Orang tua bayi kembar siam asal Kabupaten Buleleng, Bali, pasrah menerima kenyataan jika hanya satu anaknya yang dapat diselamatkan saat operasi pemisahan yang dilaksanakan, Jumat (18/5).

Ketut Suardana, ayah bayi kembar siam Amelia dan Emilia, Senin, mengatakan, dirinya beserta istri sudah menerima kondisi meninggalnya salah satu putrinya itu.

"Ini sudah takdir, dia lahir hari Jumat dan meninggalnya juga hari Jumat," katanya dengan nada sedih.

Sebelumnya Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah dr AAN Jaya Kusuma mengatakan, kondisi bayi yang selamat dalam operasi itu sudah cukup stabil.

"Kami berharap semoga saja tidak ada kelainan atau gangguan apapun ke depannya. Saat ini kondisinya sudah semakin membaik," ujarnya.(IGT) 

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012